f. Grafiknya

a. f(3) = -5

b. f(-3) = 7

c. (4, 0); (-2, 0)

d. (0, -8)

e. (1, -9)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

a. f(3)

Tinggal subtitusikan semua x ke 3.

f(3) = (3)² - 2(3) - 8

= 9 - 6 - 8 = -5

b. f(-3)

Sama kaya a

f(-3) = (-3)² - 2(-3) - 8

= 9 - (-6) - 8

= 9 + 6 - 8 = 7

c. Titik potong sumbu x, berarti y-nya harus 0.

f(x) = y = 0

x² - 2x - 8 = 0

(x - 4)(x + 2) -> x = 4 dan x = -2

Jadi, titik yang memotong di sumbu x ada dua, yaitu (-2, 0) dan (4, 0)

d. Titik potong sumbu y, berarti x-nya harus 0.

Artinya tinggal subtitusi 0 ke x.

f(0) = 0² - 2(0) - 8

= -8

e. Titik puncak titik x bisa dicari dengan rumus -b/2a lalu subtitusikan nilai x-nya ke persamaan.

f(x) = x² - 2x - 8

a = 1 (yg di depannya x²)

b = -2 (yg di depan x)

c = -8 (konstanta)

titik puncak x -> -(-2)/2(1) = 2/2 = 1

//Sebenarnya titik puncak y bisa dicari juga pakai rumus -D/4a dan D-nya punya rumus b² - 4ac tapi lebih gampang cari titik puncak x terus langsung subtitusi aja.

f(1) = (1)² - 2(1) - 8

= 1 - 2 - 8 = -9

Jadi, titik puncaknya di (1, -9)

f. Semua datanya jadiin titik di buku kotak² terus sambungin; jadi grafiknya.

Titik -> (3, -5); (-3, 7); (4, 0); (-2, 0); (0, -8); (1, -9)