Penggunaan bahan dapat memberikan dampak bagi kesehatan manusia, tergantung pada sifat kimia dan fisika dari bahan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh dampak penggunaan bahan bagi kesehatan berdasarkan sifat kimia dan fisika:

1. Toksisitas: Beberapa bahan memiliki sifat kimia yang bersifat racun atau beracun, misalnya pestisida atau bahan kimia dalam produk pembersih. Paparan jangka panjang terhadap bahan-bahan ini dapat menyebabkan kerusakan organ atau gangguan sistem saraf.
2. Karsinogenitas: Beberapa bahan kimia dapat menyebabkan kanker, seperti asbes atau bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan produk rokok.
3. Reaktivitas: Bahan kimia yang bersifat reaktif dapat membahayakan kesehatan jika terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan. Contohnya adalah bahan kimia yang dapat menghasilkan gas beracun atau bahan kimia yang mudah terbakar.
4. Sifat fisika: Beberapa bahan memiliki sifat fisika tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Misalnya, bahan-bahan yang bersifat korosif atau mengiritasi dapat menyebabkan luka bakar pada kulit atau iritasi pada mata dan saluran pernapasan.
5. Paparan radiasi: Paparan radiasi dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit seperti kanker atau kerusakan saraf.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan sifat kimia dan fisika suatu bahan sebelum menggunakannya, serta mengikuti prosedur keselamatan yang sesuai untuk meminimalkan risiko dampak bagi kesehatan.