Jawab:

Untuk memodelkan bentuk aljabar dari pemecahan masalah untuk menghitung harga jual pempek, pertama-tama kita perlu menentukan beberapa variabel yang terlibat dalam masalah tersebut.

Misalkan:

p = harga bahan dasar (per kilogram)

b = banyaknya bahan dasar yang digunakan (dalam kilogram)

o = biaya operasional

m = keuntungan yang diinginkan (dalam persen)

Dengan variabel-variabel tersebut, kita dapat merumuskan persamaan untuk menghitung harga jual pempek, yaitu:

Harga Jual = (p x b) + o + (m/100 x (p x b + o))

Keterangan:

p x b adalah biaya bahan dasar

o adalah biaya operasional

m/100 x (p x b + o) adalah keuntungan yang diinginkan, dihitung dari total biaya bahan dasar dan biaya operasional

Persamaan tersebut dapat diubah sesuai dengan bentuk masalah yang diberikan, dengan memasukkan nilai-nilai yang diketahui dan mencari nilai yang tidak diketahui.

Contoh:

Mbak Siti ingin menjual pempek dengan harga jual 10.000 rupiah per porsi. Untuk membuat 1 porsi pempek, ia membutuhkan 200 gram bahan dasar yang dihargai 5.000 rupiah per kilogram, serta biaya operasional sebesar 2.000 rupiah per porsi. Berapa keuntungan yang diperoleh Mbak Siti dari setiap porsi pempek yang dijual?

Dalam contoh ini, variabel-variabelnya adalah:

p = 5.000 rupiah per kilogram

b = 0,2 kilogram (atau 200 gram)

o = 2.000 rupiah per porsi

Harga Jual = 10.000 rupiah per porsi

m = ?

Maka, kita dapat menggunakan persamaan yang telah dirumuskan sebelumnya untuk mencari nilai m:

10.000 = (5.000 x 0,2) + 2.000 + (m/100 x (5.000 x 0,2 + 2.000))

10.000 = 1.000 + 2.000 + (m/100 x 3.000)

10.000 - 3.000 = m/100 x 3.000

7.000 = m/100 x 3.000

m = 7.000 / (3.000/100)

m = 233,33

Maka, keuntungan yang diperoleh Mbak Siti dari setiap porsi pempek yang dijual adalah sebesar 233,33 rupiah atau sekitar 2,33% dari harga jual.

Penjelasan dengan langkah-langkah: