Volume tabung awal dapat dihitung menggunakan rumus:

V = πr²h

dengan r = diameter/2 = 28 cm, dan h = 84 cm

V = π(28)²(84) ≈ 197,681.48 cm³

1/4 dari volume tabung awal yang dituang ke dua tabung lain adalah:

V₁ = 1/4 x 197,681.48 ≈ 49,420.37 cm³

Karena ukuran jari-jari pada kedua tabung yang baru sama dengan tabung awal, maka volume keduanya sama. Sehingga, volume pada setiap tabung yang baru adalah:

V₂ = V₃ = 1/2 x 49,420.37 = 24,710.18 cm³

Tinggi pada tabung ketiga adalah dua per tiga dari tinggi tabung pertama, yaitu:

h₃ = 2/3 x 84 = 56 cm

Kita dapat menggunakan rumus volume tabung untuk mencari jari-jari tabung ketiga:

V₃ = πr₃²h₃

r₃ = √(V₃ / πh₃) = √(24,710.18 / π x 56) ≈ 7.95 cm

Sekarang, untuk menghitung berapa banyak air yang perlu ditambahkan ke tabung ketiga agar terisi penuh, kita dapat menghitung volume kosong di tabung ketiga dengan mengurangi volume air yang telah dituangkan dari tabung awal dengan volume tabung ketiga:

Vkosong = V - (V₁ + V₃)

       = 197,681.48 - (49,420.37 + π(7.95)²(56))

       ≈ 76,345.49 cm³

Maka, agar tabung ketiga terisi penuh, kita perlu menambahkan air sebanyak:

Vtambah = V - Vkosong - V₃

       = 197,681.48 - 76,345.49 - 24,710.18

       ≈ 96,625.81 cm³

Jadi, kita perlu menambahkan sekitar 96,625.81 cm³ air ke tabung ketiga agar terisi penuh.