Simpangan kuartil adalah ukuran untuk menggambarkan seberapa jauh kuartil dari data tersebar dari nilai median data. Untuk menghitung simpangan kuartil, pertama-tama kita perlu menemukan nilai median dari data yang diberikan.

Untuk menemukan nilai median dari data tersebut, pertama-tama kita perlu mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. Setelah data terurut, kita dapat menemukan nilai median dengan mencari nilai yang berada di tengah-tengah data. Karena jumlah data adalah 15, nilai median adalah data ke-8, yaitu 26.

Setelah menemukan nilai median, kita perlu menemukan kuartil 1 (Q1) dan kuartil 3 (Q3) dari data tersebut. Kuartil 1 adalah nilai di mana 25% data berada di bawahnya, sedangkan kuartil 3 adalah nilai di mana 75% data berada di bawahnya. Untuk menemukan kuartil 1 dan kuartil 3, kita perlu membagi data menjadi tiga bagian yang sama besar. Data terurut yang telah kita dapatkan sebelumnya akan memudahkan kita untuk membagi data menjadi tiga bagian yang sama besar.

Data terurut adalah:

22, 23, 24, 24, 25, 25, 26, 26, 26, 27, 27, 28, 28, 29, 30

Bagian pertama dari data terdiri dari data ke-1 sampai ke-5, yaitu:

22, 23, 24, 24, 25

Bagian kedua dari data terdiri dari data ke-6 sampai ke-10, yaitu:

25, 26, 26, 26, 27

Bagian ketiga dari data terdiri dari data ke-11 sampai ke-15, yaitu:

27, 28, 28, 29, 30

Kuartil 1 adalah nilai median dari bagian pertama dari data, yaitu 24. Kuartil 3 adalah nilai median dari bagian ketiga dari data, yaitu 28.

Setelah menemukan nilai median, kuartil 1, dan kuartil 3, kita dapat menghitung simpangan kuartil dengan menggunakan rumus Q3 - Q1. Dengan menggunakan nilai yang telah kita dapatkan, simpangan kuartil dari data tersebut adalah 28 - 24 = 4.

Jadi, simpangan kuartil dari data 29, 22, 27, 23, 28, 24, 27, 24, 26, 25, 30, 26, 26, 25, 28 adalah 4.