Jawaban:

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, perlu diingat bahwa notasi sudut yang diberikan (misalnya ZCAB = 35°) mengindikasikan besar sudut, bukan nama sudut itu sendiri.

Berikut adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut:

a. ZABP:

Sudut ZABP dapat dihitung sebagai sudut yang saling melengkapi dengan sudut ZCAB. Karena sudut ZCAB = 35°, maka sudut ZABP = 180° - 35° = 145°.

b. ZAPB:

Sudut ZAPB adalah sudut yang sama dengan sudut ZABP karena kedua sudut tersebut merupakan sudut yang saling berhadapan pada segi panjang ABCD. Oleh karena itu, ZAPB = ZABP = 145°.

c. ZPAD:

Sudut ZPAD adalah sudut yang saling berhadapan dengan sudut ZCAB. Karena sudut ZCAB = 35°, maka sudut ZPAD = 35°.

d. ZADP:

Sudut ZADP adalah sudut dalam segitiga ZAD. Sudut ZAD = 90° karena sudut di dalam persegi panjang ABCD adalah sudut siku-siku. Oleh karena itu, ZADP = 90°.

e. ZPDC:

Sudut ZPDC adalah sudut dalam segitiga PDC. Sudut PDC dapat dihitung sebagai sudut yang saling melengkapi dengan sudut ZCAB, sehingga PDC = 180° - ZCAB = 180° - 35° = 145°. Oleh karena itu, ZPDC = PDC = 145°.

f. ZPCD:

Sudut ZPCD adalah sudut dalam segitiga PDC. Sudut ZPCD dapat dihitung sebagai sudut yang saling melengkapi dengan sudut ZPAD, sehingga ZPCD = 180° - ZPAD = 180° - 35° = 145°.

Jadi, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:

a. ZABP = 145°

b. ZAPB = 145°

c. ZPAD = 35°

d. ZADP = 90°

e. ZPDC = 145°

f. ZPCD = 145°