Jawaban:

Beberapa contoh sampah anorganik yang dapat didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomis antara lain:

1. Botol Plastik: Botol plastik dapat didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan serat poliester, perlengkapan rumah tangga, furnitur, hingga bahan bangunan seperti genteng dan pipa.

2. Kertas: Kertas bekas dapat didaur ulang menjadi kertas baru. Kertas bekas biasanya diolah menjadi pulp, kemudian dicetak ulang menjadi kertas baru.

3. Logam: Logam seperti besi, aluminium, dan tembaga dapat didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan produk baru seperti kaleng, alat listrik, mobil, dan sepeda.

4. Kaca: Kaca bekas dapat didaur ulang menjadi kaca baru, bahan kerajinan tangan, atau bahkan bahan bangunan seperti genteng kaca.

5. Plastik lainnya: Selain botol plastik, beberapa jenis plastik lainnya seperti gelas plastik, botol shampo, dan tutup botol dapat juga didaur ulang menjadi produk baru seperti bahan bangunan atau alat rumah tangga.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk baru, tidak semua sampah anorganik dapat didaur ulang dengan mudah. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang baik dan benar sangat penting untuk memaksimalkan potensi daur ulang sampah anorganik dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.