Jawaban:

Untuk menghitung tinggi air pada wadah plastik kedua, kita perlu menghitung volume air pada wadah plastik pertama, lalu menghitung volume wadah plastik kedua dan menghitung seberapa tinggi air yang akan dapat tertampung oleh wadah kedua.

Wadah plastik pertama berbentuk balok dengan dimensi 12 cm * 10 cm * 25 cm. Volume total balok ini adalah:

Volume_tot_balok1 = panjang * lebar * tinggi

Volume_tot_balok1 = 12 cm * 10 cm * 25 cm

Volume_tot_balok1 = 3000 cm^3

Karena wadah tersebut berisi air setengahnya, maka volume air yang ada pada wadah tersebut adalah:

Volume_air_balok1 = 0.5 * Volume_tot_balok1

Volume_air_balok1 = 0.5 * 3000 cm^3

Volume_air_balok1 = 1500 cm^3

Selanjutnya, wadah plastik kedua berbentuk prisma segi-tiga. Berdasarkan informasi yang diberikan, panjang sisi alas prisma tersebut 10 cm dan tingginya 25 cm.

Pertama, cari luas alas segitiga:

Luas_alas_segitiga_sama_sisi = (alas * tinggi) / 2

Luas_alas_segitiga_sama_sisi = (10 cm * 10 cm) / 2

Luas_alas_segitiga_sama_sisi = 50 cm^2

Sekarang kita hitung volume total prisma segi-tiga:

Volume_tot_prisma_segitiga = Luas_alas_segitiga_sama_sisi * tinggi_prisma

Volume_tot_prisma_segitiga = 50 cm^2 * 25 cm

Volume_tot_prisma_segitiga = 1250 cm^3

Karena volume air pada wadah kedua sama dengan volume air pada wadah pertama, kita dapat menghitung tinggi_air_balok2 sebagai berikut:

Tinggi_air_balok2 = Volume_air_balok1 / (Luas_alas_segitiga_sama_sisi * tinggi_prisma)

Tinggi_air_balok2 = 1500 cm^3 / (50 cm^2)

Tinggi_air_balok2 = 30 cm

Jadi, tinggi air pada wadah plastik kedua adalah 30 cm.