Dalam masalah ini, kita dapat menggunakan sifat-sifat lingkaran yang berkaitan dengan jarak antara dua lingkaran dan panjang garis singgung persekutuan luar.

Misalkan lingkaran dengan jari-jari 9 cm adalah lingkaran A, dan lingkaran yang jaraknya 25 cm dari lingkaran A adalah lingkaran B.

Jarak antara pusat kedua lingkaran adalah 25 cm. Panjang garis singgung persekutuan luarnya adalah 24 cm. Dapat kita bagi menjadi dua bagian, yaitu jarak antara kedua titik singgung (AB) dan jarak antara pusat lingkaran B dengan titik singgung (OB).

Gambar skema dapat dilihat pada link berikut: https://drive.google.com/file/d/1VHahSsfOyFYfEaxX9mvjsL-4e4v-eZd7/view?usp=sharing

Maka berdasarkan sifat-sifat lingkaran, dapat dibentuk sebuah segitiga sama kaki seperti pada gambar. Jarak antara titik singgung AB dapat dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras:

AB^2 = OB^2 - OA^2

dengan OA = jari-jari lingkaran A = 9 cm dan OB = jarak antara kedua pusat lingkaran = 25 cm - 9 cm = 16 cm. Dengan demikian:

AB^2 = (16 cm)^2 - (9 cm)^2

AB = sqrt[(16 cm)^2 - (9 cm)^2]

AB = 13 cm

Panjang jari-jari lingkaran B dapat dihitung sebagai berikut:

rB = AB + rA

rB = 13 cm + 9 cm

rB = 22 cm

Jadi, panjang jari-jari lingkaran B adalah 22 cm.