"Bapak seorang garin di sini." la kembali menerawang. "Tadinya masjid ini begitu ramai, Nenek selalu bersama kami di masjid ini. Walaupun safnya jauh di belakang, tapi kami merasa ialah yang menuntun kami melakoni setiap gerakan salat. Maklum, kami tahu tata cara salat dari beliau." Aku mengangguk dalam. Tiba-tiba aku ingin menangis lagi.1. Nilai dominan dalam kutipan buku fiksi tersebut adalah
a. moral
b. sosial
c. budaya
d. religi

2.Sinopsis kutipan buku fiksi tersebut adalah...

A. Tokoh aku diberi tahu keadaan masjid sebelum Nenek meninggal. Sebelum Nenek meninggal, masjid begitu ramai. Nenek selalu berada pada saf belakang saat sembahyang di masjid. Walaupun demikian, orang-orang di sana merasa dituntun Nenek tentang tata cara salat. Mendengar penjelasan dari lawan bicaranya, tiba-tiba tokoh aku ingin menangis lagi.

B. Tokoh aku menangis mendengar kisah tentang Nenek. Sebelum meninggal, Nenek dikenal sebagai pribadi yang baik. Nenek sering membantu warga di lingkungannya. Tidak hanya itu, Nenek selalu bersemangat mengajak orang-orang bersembahyang di masjid. Bahkan, banyak warga belajar tata cara salat dengan memperhatikan gerakan yang dilakukan Nenek

C. Tokoh aku kaget karena lawan bicaranya dapat menebak pekerjaannya. Selain itu, tokoh aku bersedih mengingat kembali kebaikan Nenek semasa hidupnya. Nenek memang dikenal sebagai pribadi baik dan rendah hati. Nenek selalu mengajak masyarakat sekitar salat di masjid. Di saf paling belakang, Nenek selalu khusyuk berdoa. Tidak jarang orang-orang meniru kebiasaannya.

D. Tokoh aku merasa sedih mendengar cerita lawan bicaranya. Dia teringat kembali terhadap sosok Nenek yang sudah meninggal Semasa hidupnya, Nenek banyak berjasa kepada masyarakat di sekitarnya. mengajak masyarakat Nenek selalu mengajak sekitarnya untuk memakmurkan masjid Dengan senang hati dia akan mengajarkan tata cara salat kepada orang yang bertanya kepadanya.

​KAK MOHON TOLONG BANTU BESOK DI KUMPUL SAYA mohon :D terimakasih...