Jawaban:

nah jadi gini nih bre, Untuk memulai, lu harus memperkirakan luas daerah yang diarsir. Salah satu pendekatannya adalah mulai dengan mencari luas setiap bentuk individu dan kemudian menjumlahkannya untuk mendapatkan luas total daerah yang diarsir.

Pertama, mari kita perkirakan luas persegi. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 10 cm, luasnya adalah 10^2 = 100 cm^2.

Selanjutnya, mari kita perkirakan luas lingkaran. Untuk melakukan ini, kita dapat menggunakan rumus:

A = πr^2

Di mana A adalah luasnya, π adalah rasio keliling lingkaran dengan diameternya (sekitar 3,14), dan r adalah jari-jari lingkaran.

Karena kita tidak memiliki jari-jari lingkaran, kita dapat menggunakan persamaan keliling lingkaran:

C = 2πr

kita juga tidak memiliki keliling lingkaran, tetapi kita dapat melihat bahwa luasnya kira-kira setengah dari luas persegi panjang. Karena panjang sisi persegi panjang adalah 10 cm, kita dapat memperkirakan lebarnya kira-kira setengahnya, atau 5 cm.

Luas persegi panjang adalah 10 * 5 = 50 cm^2, dan separuhnya adalah 25 cm^2, yang dapat kita gunakan sebagai perkiraan luas lingkaran.

Sekarang, kita dapat memperkirakan luas daerah yang diarsir. Kita dapat melihat bahwa itu terdiri dari dua persegi panjang yang diarsir, masing-masing berukuran 10 * 5 = 50 cm^2, dan lingkaran yang diarsir, yang luasnya diperkirakan 25 cm^2. Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 75 cm^2 + 25 cm^2 = 100 cm^2.

Jadi, 100 cm^2 adalah perkiraan luas daerah yang diarsir.

nah woke bre