Jawaban:

Pada umumnya, jika permintaan sejumlah barang tertentu berada pada daerah yang inelastis, maka seorang monopolis memang dapat meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan barangnya dengan cara menaikkan harga barang yang dijualnya.

Permintaan inelastis berarti bahwa jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen tidak bergantung pada perubahan harga. Jika permintaan tidak terpengaruh oleh harga, maka seorang monopolis memiliki kendali atas harga yang dapat diterima dalam penjualan barangnya.

Dengan menaikkan harga barang yang dijualnya, seorang monopolis dapat meningkatkan penerimaan total dari penjualan barangnya karena jumlah barang yang terjual tidak berkurang meskipun harga barang tersebut meningkat. Sebaliknya, jika permintaan barang adalah elastis, maka seorang monopolis tidak akan dapat meningkatkan penerimaan total dari penjualan barangnya dengan cara menaikkan harga barang yang dijualnya karena hal ini akan menyebabkan konsumen untuk membeli jumlah barang yang lebih sedikit.

Harus diingat bahwa hal ini hanya berlaku pada situasi di mana seorang monopolis memiliki kendali atas harga barang yang dijualnya, dan tidak ada hambatan dalam pasar yang mencegah peningkatan harga. Dalam situasi yang lebih kompleks, peningkatan harga barang oleh seorang monopolis bisa saja menyebabkan peningkatan persaingan dan mengurangi kemampuannya untuk mengendalikan harga.