Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus-rumus optik.

a. Jarak bayangan, ini bisa dihitung dengan rumus:

1/f = 1/o + 1/i

dengan:

f = jarak fokus cermin = 16 cm

o = jarak objek = 8 cm

i = Jarak bayangan (yang mencari)

Maka, substitusikan nilai yang diperoleh:

1/16 = 1/8 + 1/i

1/i = 1/16 - 1/8

1/i = 1/16

i = 16 cm

Sehingga, jarak bayangan adalah 16 cm.

b. Perbesaran bayangan, dapat dihitung dengan rumus:

m = - i/o

Maka, substitusikan nilai yang telah diketahui:

m = -16/8 = -2

Sehingga, perbesaran bayangan adalah -2 atau 2 kali lebih kecil.

c. Tinggi bayangan dapat dihitung dengan rumus:

h' = |m|h

dengan:

h = tinggi objek = 4 cm

m = perbesaran bayangan = -2

Maka, substitusikan nilai yang diperoleh:

h' = |-2| x 4 = 8 cm

Sehingga, tinggi bayangan adalah 8 cm.

d. Sifat bayangan dapat ditentukan dengan jarak objek dan jarak bayangan terhadap cermin. Dalam kasus ini, jarak bayangan (16 cm) lebih besar dari jarak fokus (16 cm) sehingga solusinya bersifat nyata dan terbalik.

Jadi, jarak bayangan adalah 16 cm, perbesaran bayangan adalah -2, tinggi bayangan adalah 8 cm, dan sifat bayangan adalah nyata dan terbalik.