Jawab:

Untuk menentukan jarak saklar ke lampu, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku yang terbentuk antara jarak saklar ke bidang langit-langit, jarak lampu ke bidang langit-langit, dan jarak langsung antara saklar dan lampu.

Dalam kasus ini, jarak antara bidang langit-langit dan lantai sama dengan tinggi kamar, yaitu 4 m. Karena lampu berada pada pusat bidang langit-langit, maka jarak lampu ke bidang langit-langit sama dengan setengah dari panjang diagonal bidang langit-langit, yang dapat dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dengan panjang, lebar, dan tinggi kamar sebagai sisi-sisinya:

d = √(5^2 + 5^2 + 4^2) = √66 m

Sebagai hasilnya, jarak lampu ke bidang langit-langit adalah √66 m / 2 = 0.5√66 m.

Karena saklar berada di tengah-tengah dinding yang bersebelahan dengan bidang langit-langit, maka jarak saklar ke bidang langit-langit sama dengan setengah dari tinggi kamar, yaitu 2 m.

Dengan demikian, jarak antara saklar dan lampu dapat dihitung menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku yang terbentuk antara kedua jarak tersebut dan jarak langsung antara saklar dan lampu:

Jarak saklar ke lampu = √(0.5√66)^2 + 2^2

= √(0.25 x 66 + 4)

= √(16.5 + 4)

= √20.5 m

Sebagai hasilnya, jarak saklar ke lampu adalah sekitar √20.5 meter.