Jawab:

Jawaban no 23 yang benar adalah d. Amplitudo.

Alasannya:

Intensitas bunyi adalah daya per satuan luas yang dibawa oleh gelombang suara1. Intensitas bunyi berkaitan dengan amplitudo gelombang suara. Semakin besar amplitudo gelombang suara, semakin besar pula intensitas bunyinya. Oleh karena itu, untuk menurunkan intensitas bunyi, kita dapat memperkecil amplitudo gelombang suara.

Jawab:

Jawaban no 24 yang benar adalah b. 3.750.

Alasannya:

Diketahui bahwa kapal selam berada di kedalaman 250 m dan cepat rambat bunyi di air adalah 1.500 m/s. Jika orang di dalam kapal selam dapat mendengarkan bunyi pantulan setelah 5 detik, maka jarak yang ditempuh oleh gelombang sonar adalah 5 detik × 1.500 m/s = 7.500 m.

Karena gelombang sonar harus menempuh jarak dari kapal selam ke dasar laut dan kembali lagi ke kapal selam, maka jarak dari kapal selam ke dasar laut adalah 7.500 m / 2 = 3.750 m.

Jawab:

Jawaban no 25 yang benar adalah b. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

Alasannya:

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh dari gelombang mekanik adalah gelombang pada tali, gelombang air laut, dan gelombang bunyi.

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Contoh dari gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, dan sinar-X.

Jawab:
Jawaban no 26 yang benar adalah c. 300.

Alasannya:

Diketahui bahwa ledakan petasan terdengar 8 detik setelah terlihat percikan api dan jarak antara petasan dengan pengamat adalah 2.4 km. Jika kita menggunakan rumus v = s/t, di mana v adalah laju rambat bunyi, s adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi, dan t adalah waktu tempuh gelombang bunyi, maka kita dapat menentukan laju rambat bunyi di udara saat itu.

v = s/t v = 2.4 km / 8 detik v = 0.3 km/detik v = 300 m/detik

Jadi, besarnya laju rambat bunyi di udara saat itu adalah 300 m/s.