Jawaban:

1. nama tokoh yaitu batara indera, permaisuri, maharaja indera dewa(raja antah berantah), marakarmah (sultan mangindera sari), maharaja indera angkasa (si miskin), Tuan putri ratna dewi, Nila kesuma (mayang mengurai), Raja mangindera sari,Cahaya cahirani, nahkoda kapal, nenek kebayan, burung rajawali, ikan nun, raja bujangga indera, maharaja malai kisna

2. ketika menggali tanah untuk membuat teratak sebagai tempat tinggal, didapatnya sebuah tajau yg penuh berisi emas yg tidak akan habis untuk berbelanaja sampai kepada anak cucunya. Denga takdir Allah terdirilah disitu sebuah kerjaan yg komplet perlengkapanya.

3. nama kedua anak si miskin adalah anak pertama laki laki bernama marakarmah anak laki lakinya dan anak kedua perempuan bernama nila kesuma

4. karena dikatakan bahwa marakarmah dan nila kesuma itu kelal hanya akan mendatangkan celaka. Maka dengam berat hati dan terharu disuruhnya pergi selama lamanya putra putrinya

5. iya saya tertarik.

pesan moral pertama yg dapat diambil dari hikayat diatas adalah jangan mudah percaya dg perkataan orang lain.

penjelasan:

jangan mudah percaya dg perkataan orang lain apalagi berdasarkan ramalan atau hal semacamnya. Namun percayalah kepada orang terdekat kita (keluarga). Karena tidak mungkin apabila anak kandungnya atau keluarganya akan mendatangkan celaka.

Seperti pada hikayat diatas bahawa maharaja indera angkasa lebih percaya kepada ramalan ahli nujum yg bekerja sama dg raja antah berantah daripada mempercayai keluarganya sendiri. Padahal marakarmah dan nila kesuma adalah anak kandungnya yg tega ia usir dari istana karena akan mendatangkan celaka.

pesan moral yg kedua dari hikayat diatas adalah

kesabaran dan keikhlasan akan mendatangkan kebahagian dan keberhasilan

Penjelasan:

dari cerita tetap bersabar walaupun diburu dan diusir

oleh penduduk serta dianiaya sampai bengkak dan berdarah. namun diterima dg ikhlas dan pada akhirnya malah mendapat keberutungan dan diangkat derajatnya oleh Tuhan sehingga menjadi Raja.