Bagaimana kehidupan sosial, pendidikan, dan kebudayaan di masyarakat pada masa

Berikut ini adalah pertanyaan dari vienettFSAa pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana kehidupan sosial, pendidikan, dan kebudayaan di masyarakat pada masa demokrasi parlementer???​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dari pertanyaan ada pada Pembahasan.

Pembahasan :

Masa Demokrasi Parlementer ditandai dengan kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar mengakhiri konflik Indonesia – Belanda yang berlangsung selama lima tahun lamanya. Pada masa ini Pemerintah Indonesia harus dihadapkan dengan berbagai masalah ekonomi dan politik yang masih kacau sebagai peninggalan masa penjajahan Belanda, permasalahan inilah yang menjadi tantangan pemerintah masa Parlementer saat memimpin. Masa Demokrasi Parlementer disebut juga sebagai masa Demokrasi Liberal.

Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer

Berikut kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Parlementer :

a. Kondisi sosial masyarakat

  • Pada masa ini taraf hidup masyarakat makin naik dibandingkan masa Revolusi. Hal ini diakibatkan karena jumlah penduduk bertambah, kesejahteraan meningkat, dan kota-kota besar mulai berkembang, hal ini pula menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.

b. Kondisi Pendidikan

  • Pada masa ini mulai banyak didirikannya beberapa universitas baru seperti Universitas Andalas di Padang, Universitas Sumatra Utara di Medan, Universitas Indonesia di Jakarta, serta Universitas Airlangga di Surabaya. Setiap lulusan sekolah dasar diperbolehkan untuk melanjutkan ke sekolah teknik menengah, kemudian melanjutkan ke sekolah teknik atas. Pada masa ini juga banyak diadakannya Akademi Pelayaran, Akademi Oseanografi, dan Akademi Research Laut serta tenaga pengajarnya didatangkan dari luar negeri hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan.

c. Kondisi Budaya

Berikut ini kondisi budaya saat masa Parlementer :

1). Penyempurnaan ejaan bahasa Indonesia

  • Pada tahun 1954 pemerintah mengeluarkan gagasan untuk menyempurnakan ejaan Bahasa Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober – 2 November 1954 pemerintah mengadakan Kongres Bahasa Indonesia di Medan. Hasil dari kongres tersebut adalah penyelidikan dan penetapan dasar-dasar ejaan diserahkan kepada suatu badan pemerintah yang bertugas menyusun ejaan praktis Indonesia.

2). Perkembangan sastra

  • Pada masa Demokrasi Parlementer, mulai muncul beberapa sastra lokal yang mempengaruhi perkembangan karya di Indonesia. Para sastrawan pada saat itu menjalankan fungsinya dengan menangkap berbagai masalah kemanusiaan dibalik peristiwa akibat perang.

3). Kehidupan pers

  • Pada masa demokrasi pers tumbuh dengan subur menyuarakan realitas dalam masyarakat dan pemerintah. Hingga pada tahun 1954 di Indonesia terdapat 105 surat kabar.

·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–··–·–·–·–·–·–·

Pelajari Lebih Lanjut :

  • Perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer : ‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎‎ ‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎‎ ‎‎ ‎ ‎‎ ‎yomemimo.com/tugas/13298517
  • Deskripsikan secara singkat tentang perkembangan politik pada masa demokrasi parlementer khusunya dalam peristiwa jatuh bangunnya kabinet : yomemimo.com/tugas/27313032
  • Mengapa pemilu tahun 1955 dikatakan sebagai pemilu paling demokratis : ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎yomemimo.com/tugas/7835917

·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–··–·–·–·–·–·–·

Detail Jawaban :

  • Mata pelajaran ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Kelas ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: 9 (IX) SMP
  • Materi ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: Bab 4 - Indonesia dari Masa Kemerdekaan hingga Masa Reformasi
  • Kode mata pelajaran ‎‎: 10
  • Kode kategorisasi ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: 9.10.4
  • Kata kunci ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: Bagaimana kehidupan sosial, pendidikan, dan kebudayaan di masyarakat pada masa demokrasi parlementer???

#SemangatBelajar

Jawaban dari pertanyaan ada pada Pembahasan.Pembahasan :Masa Demokrasi Parlementer ditandai dengan kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar mengakhiri konflik Indonesia – Belanda yang berlangsung selama lima tahun lamanya. Pada masa ini Pemerintah Indonesia harus dihadapkan dengan berbagai masalah ekonomi dan politik yang masih kacau sebagai peninggalan masa penjajahan Belanda, permasalahan inilah yang menjadi tantangan pemerintah masa Parlementer saat memimpin. Masa Demokrasi Parlementer disebut juga sebagai masa Demokrasi Liberal.⇒ Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi ParlementerBerikut kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Parlementer :a. Kondisi sosial masyarakatPada masa ini taraf hidup masyarakat makin naik dibandingkan masa Revolusi. Hal ini diakibatkan karena jumlah penduduk bertambah, kesejahteraan meningkat, dan kota-kota besar mulai berkembang, hal ini pula menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. b. Kondisi PendidikanPada masa ini mulai banyak didirikannya beberapa universitas baru seperti Universitas Andalas di Padang, Universitas Sumatra Utara di Medan, Universitas Indonesia di Jakarta, serta Universitas Airlangga di Surabaya. Setiap lulusan sekolah dasar diperbolehkan untuk melanjutkan ke sekolah teknik menengah, kemudian melanjutkan ke sekolah teknik atas. Pada masa ini juga banyak diadakannya Akademi Pelayaran, Akademi Oseanografi, dan Akademi Research Laut serta tenaga pengajarnya didatangkan dari luar negeri hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan.c. Kondisi Budaya Berikut ini kondisi budaya saat masa Parlementer :1). Penyempurnaan ejaan bahasa IndonesiaPada tahun 1954 pemerintah mengeluarkan gagasan untuk menyempurnakan ejaan Bahasa Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober – 2 November 1954 pemerintah mengadakan Kongres Bahasa Indonesia di Medan. Hasil dari kongres tersebut adalah penyelidikan dan penetapan dasar-dasar ejaan diserahkan kepada suatu badan pemerintah yang bertugas menyusun ejaan praktis Indonesia.2). Perkembangan sastraPada masa Demokrasi Parlementer, mulai muncul beberapa sastra lokal yang mempengaruhi perkembangan karya di Indonesia. Para sastrawan pada saat itu menjalankan fungsinya dengan menangkap berbagai masalah kemanusiaan dibalik peristiwa akibat perang. 3). Kehidupan persPada masa demokrasi pers tumbuh dengan subur menyuarakan realitas dalam masyarakat dan pemerintah. Hingga pada tahun 1954 di Indonesia terdapat 105 surat kabar.·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–··–·–·–·–·–·–·Pelajari Lebih Lanjut :Perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer : ‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎‎ ‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎ ‎‎‎ ‎‎ ‎ ‎‎ ‎https://brainly.co.id/tugas/13298517Deskripsikan secara singkat tentang perkembangan politik pada masa demokrasi parlementer khusunya dalam peristiwa jatuh bangunnya kabinet : https://brainly.co.id/tugas/27313032Mengapa pemilu tahun 1955 dikatakan sebagai pemilu paling demokratis : ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎https://brainly.co.id/tugas/7835917·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–·–··–·–·–·–·–·–·Detail Jawaban :Mata pelajaran ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: Ilmu Pengetahuan SosialKelas ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: 9 (IX) SMPMateri ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: Bab 4 - Indonesia dari Masa Kemerdekaan hingga Masa ReformasiKode mata pelajaran ‎‎: 10Kode kategorisasi ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: 9.10.4Kata kunci ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎: Bagaimana kehidupan sosial, pendidikan, dan kebudayaan di masyarakat pada masa demokrasi parlementer???#SemangatBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mmangadii dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 May 22