Jawaban:

Contoh pendelegasian keuangan dalam perusahaan dapat mencakup beberapa aspek berikut:

1. Wewenang Pengecekan dan Persetujuan Anggaran: Manajer keuangan dapat mendelegasikan wewenang kepada manajer departemen atau unit bisnis untuk mengecek dan memberikan persetujuan anggaran mereka sendiri. Ini memungkinkan manajer setiap departemen untuk memiliki kontrol yang lebih besar atas pengeluaran mereka sendiri, sambil tetap mematuhi kerangka anggaran yang telah ditetapkan.

2. Otorisasi Pengeluaran: Pendelegasian keuangan dapat melibatkan memberikan wewenang kepada manajer atau karyawan tingkat rendah untuk mengotorisasi pengeluaran dalam batas tertentu. Misalnya, manajer proyek mungkin memiliki wewenang untuk mengeluarkan dana hingga batas tertentu tanpa harus meminta persetujuan secara terus-menerus dari manajer keuangan.

3. Pemrosesan Pembayaran: Perusahaan dapat mendelegasikan wewenang pemrosesan pembayaran kepada tim akunting atau departemen keuangan yang ditugaskan untuk mengelola pembayaran rutin, seperti pembayaran tagihan atau gaji. Hal ini memungkinkan manajer departemen lain untuk fokus pada tugas inti mereka tanpa harus terlibat langsung dalam proses pembayaran.

4. Penyusunan Laporan Keuangan: Manajer keuangan dapat mendelegasikan tugas penyusunan laporan keuangan bulanan atau tahunan kepada tim akunting atau departemen keuangan. Tim ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memeriksa, dan menyusun informasi keuangan yang akurat dan relevan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Penting untuk dicatat bahwa pendelegasian keuangan harus dilakukan dengan hati-hati dan harus ada kontrol yang memadai untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan menjaga integritas keuangan.