Pengertian terorisme dalam sudut pandang hiperealitas dan hiperitual, adalah

Teror atau terorisme adalah tindakan kekerasan dan juga membahayakan orang lain dan dimana tujuan nya adalah menimbulkan keresahan yang menakutkan.  

Dalam pandangan hiperealitas tindakan itu bisa menjadi terdistorsi dimana terorisme bisa berubah menjadi pahlawan karena timbul wacana dimana pelaku teror adalah seorang yang heroik dimana dia membela hak nya yang lemah atau dia ada fantasi dimana pelaku  teror itu akan mendapat tempat surga. wacana pahala dan kehidupan lebih baik setelah melakukan teror dimana bila meninggal dapat surga dan bidadari dan lain sebagai nya.  

Hal hal tersebut tidak lah benar karena tidak akan ada kebaikan dimana kita sebagai umat manusia menyakiti bahkan hingga membunuh manusia atau pun mahluk hidup apapun. agama manapun tidak ada yang membenarkan hal ini.

Hiperealitas merupakan makna guna mempersifatkan bagaimana kesadaran mengartikan “kenyataan” sejati di dunia ini, dimana keberagaman media bisa secara mengakar membentuk dan juga menyaring suatu peristiwa atau kejadian sesungguhnya. untuk membedakan antara kenyataan dan fantasi.

Hiperitual merupakan realitas ritual keagamaan yang sudah melampaui hakikat ritual itu sendiri. Yang berkembang merupakan berbagai bentuk realitas ritual artificial, yang bermacam budaya materi dan juga gaya hidup sendiri guna ruang penyucian jiwa

Penjelasan

Hallo teman- teman BrainlyLovers!!! pada waktu luang kali ini kita bersama- sama akan  mencoba melakukan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan pelajaran sekolah menengah atas mata pelajaran sosiologi. Semangat belajar yaa semoga sukses!!!

Terorisme sangat tidak dapat di benarkan. Pada Abad ini Islam menjadi sorotan karena sejatinya korban dari tindakan ini adalah islam. Karena image tentang Islam menjadi sangat buruk sekali.

• Islam sangat menentang tindakan terorisme dan Islam tidak mengajarkan terorisme. Tetapi Islam bukan lah agama yang pasif, bila melihat ketidak adilan Islam memang mengharuskan berjuang dan berdiri tapi tidak dengan tindakan teror, harus dengan tindakan yang terhormat dan bermartabat. Jihad bukan dimaknai sebagai terorisme. Karena meninggal ketika menafkahi keluarga adalah juga arti dari Jihad dalam Islam.  

• Ada distorsi dalam ajaran Islam karena ulama yang tidak bersanad adalah sangat berbahaya. Mereka asal main potong ayat dan memaknai sesuka hati saja. Mayoritas pemeluk agama Islam faham dimana sanad adalah sangat penting karena Ilmu Agama dengan sanad akan bersambung hingga Nabi Muhammad SAW.

• Dan ada baik nya manusia umat agama lain juga mempelajari tentang apa itu Agama islam sehingga paham dan mengerti mengapa mayoritas pemeluk Islam sangat menentang terorisme. Dan penilaian mereka tentang Islam bisa menjadi baik.

Pelajari lebih lanjut

Adik-adik semua masih kepingin belajar materi sosiologi kan? Yuk adik-adik cek link di bawah ini yaa!!! Semoga dapat membantu adik-adik dalam belajar dan semoga membantu ya

1.Sifat- sifat peta cek pada link berikut yomemimo.com/tugas/18170586

2.Peran lembaga pendidikan dalam pemecahan masalah pendidikan pada link berikut yomemimo.com/tugas/6791073

3.Pentingnya kesetaraan dalam keragaman pada link berikut yomemimo.com/tugas/8369526

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: sosiologi

Bab: kelompok sosial

Kode: 11.20.6

Kata kunci: teorisme, hiperealitas, hiperitual, islam