Untuk menghitung luas permukaan belahan bola padat, kita perlu mengetahui terlebih dahulu rumus luas permukaan bola dan juga informasi tentang belahan bola tersebut.

Rumus luas permukaan bola adalah:

L = 4 x π x r^2

Namun, karena ini adalah belahan bola, maka kita hanya perlu menghitung setengah dari luas permukaan bola tersebut. Jadi, rumus luas permukaan belahan bola adalah:

L = 2 x π x r^2 x (1 - cos θ)

di mana θ adalah sudut antara bidang potong belahan bola dengan jari-jari bola dan dinyatakan dalam radian. Untuk menghitung θ, kita perlu mengetahui tinggi belahan bola (h) dan jari-jari bola (r) terlebih dahulu.

Diketahui diameter bola adalah 1,4 m, sehingga jari-jari bola adalah setengah dari diameter, yaitu:

r = 1,4 m / 2 = 0,7 m

Jika kita asumsikan belahan bola tersebut merupakan setengah bola, maka tinggi belahan bola dapat dihitung dengan rumus:

h = r - (d/2)

di mana d adalah diameter belahan bola. Karena belahan bola tersebut memiliki diameter 1,4 m, maka diameter belahan bola adalah setengah dari diameter bola, yaitu 0,7 m.

Sehingga, tinggi belahan bola adalah:

h = r - (d/2) = 0,7 m - (0,7 m / 2) = 0,35 m

Dengan mengetahui jari-jari bola (r) dan tinggi belahan bola (h), kita dapat menghitung sudut antara bidang potong belahan bola dengan jari-jari bola menggunakan rumus sinus:

sin θ = (h / r)

θ = arcsin(h / r)

θ = arcsin(0,35 m / 0,7 m) = arcsin(0,5) = 0,5236 radian

Sekarang kita sudah mengetahui jari-jari bola dan sudut antara bidang potong belahan bola dengan jari-jari bola. Selanjutnya, kita dapat menghitung luas permukaan belahan bola padat dengan rumus:

L = 2 x π x r^2 x (1 - cos θ)

L = 2 x 3.14 x (0,7 m)^2 x (1 - cos 0,5236)

L = 1,227 m^2

Jadi, luas permukaan belahan bola padat tersebut sekitar 1,227 m^2.