Penjelasan:

Dalam tipe data pecahan, float dan double digunakan untuk menyimpan nilai pecahan dengan presisi yang berbeda. Berikut ini adalah kondisi yang tepat untuk menggunakan float dan double:

1. Float: Tipe data float digunakan ketika kita membutuhkan presisi yang cukup untuk representasi angka pecahan, tetapi tidak memerlukan presisi yang sangat tinggi. Float biasanya digunakan dalam situasi di mana penggunaan memori yang lebih sedikit lebih penting daripada kepresisian yang sangat tinggi. Contohnya, penggunaan float dapat cocok untuk menghitung koordinat dalam grafik 2D atau dalam simulasi permainan komputer.

2. Double: Tipe data double digunakan ketika kita membutuhkan presisi yang lebih tinggi dalam representasi angka pecahan. Double menyediakan lebih banyak digit desimal dan presisi yang lebih tinggi daripada float. Double sering digunakan dalam perhitungan ilmiah, keuangan, atau dalam situasi di mana presisi yang tinggi sangat penting, seperti perhitungan trigonometri yang rumit, simulasi fisika, atau analisis data yang kompleks.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan double membutuhkan lebih banyak memori daripada float, karena menyimpan lebih banyak digit desimal. Oleh karena itu, ketika presisi yang tinggi diperlukan, double lebih sering digunakan, tetapi jika memori terbatas atau presisi yang lebih rendah sudah cukup, float bisa menjadi pilihan yang lebih efisien.

maaf kalau jawabannya kurang tepat