Timbul kekhawatiran hilangnya ciri-ciri kemanusiaan dalam proses analisis yang dilakukan

Berikut ini adalah pertanyaan dari meisaa3089 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Timbul kekhawatiran hilangnya ciri-ciri kemanusiaan dalam proses analisis yang dilakukan peneliti yang beraliran kuantitatif. Jelaskan mengapa bisa demikian?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kekhawatiran hilangnya ciri-ciri kemanusiaan dalam proses analisis yang dilakukan peneliti yang beraliran kuantitatif dapat timbul karena metode kuantitatif cenderung lebih fokus pada pengukuran dan analisis data yang bersifat objektif, numerik, dan terukur secara statistik. Dalam proses tersebut, faktor-faktor subjektif atau tidak terukur, seperti pengalaman pribadi, nilai, keyakinan, dan emosi, seringkali diabaikan atau dianggap tidak penting dalam pengambilan keputusan.

Metode kuantitatif seringkali menggunakan instrumen penelitian, seperti kuesioner atau tes, yang didesain untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur secara statistik. Hal ini dapat membatasi partisipasi atau partisipasi yang terbatas dari subjek penelitian, yang dapat menghasilkan data yang kurang lengkap atau tidak mewakili keanekaragaman pengalaman manusia. Oleh karena itu, metode kuantitatif seringkali tidak dapat memperhatikan faktor-faktor kualitatif yang mempengaruhi perilaku manusia, seperti budaya, lingkungan sosial, dan latar belakang individu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh maikeljk dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 25 May 23