Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk beras jenis A, 30 kg x 2% = 0,6 kg beras akan menjadi tara. Sehingga berat efektif beras jenis A adalah 30 kg - 0,6 kg = 29,4 kg.

Ongkos pembelian 10 karung beras A sebesar 10 karung x Rp 150.000/karung = Rp 1.500.000.

Dengan diskon 10%, ongkos pembelian beras A sebesar Rp 1.500.000 - Rp 1.500.000 x 10% = Rp 1.350.000.

Untuk beras jenis B, 1 kg x 0,2% = 0,002 kg beras akan menjadi tara. Sehingga berat efektif beras jenis B adalah 1 kg - 0,002 kg = 0,998 kg.

Ongkos pembelian 15 karung beras B sebesar 15 karung x Rp 60.000/karung = Rp 900.000.

Dengan diskon 8%, ongkos pembelian beras B sebesar Rp 900.000 - Rp 900.000 x 8% = Rp 828.000.

Berat total efektif beras setelah dicampur adalah 29,4 kg + 15 karung x 0,998 kg/karung = 44,37 kg.

Berat total beras setelah rusak adalah 44,37 kg - 18,55 kg = 25,82 kg.

Untuk menghasilkan keuntungan 20%, harga jual beras sebesar Rp 25,82 kg x (1 + 20%) = Rp 30.986/kg.

Jika dikalikan dengan berat total beras setelah rusak, harga jual seluruh beras adalah Rp 30.986/kg x 25,82 kg = Rp 796.153.