Cegukan terjadi ketika terdapat gangguan pada saraf frenikus yang mengatur kontraksi diafragma, yaitu otot yang memainkan peran penting dalam proses pernapasan. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan atau minum terlalu cepat, mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam, atau terkena udara yang terlalu dingin. Ketika saraf frenikus mengalami gangguan, diafragma berkontraksi secara tidak teratur, menyebabkan cegukan.

Sedangkan tersedak terjadi ketika benda asing masuk ke dalam saluran pernapasan, seperti makanan atau cairan, dan menghalangi aliran udara ke paru-paru. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang menelan terlalu cepat atau terlalu banyak makanan atau minuman, atau ketika makanan atau minuman terjepit di tenggorokan. Akibatnya, seseorang mungkin merasa kesulitan bernapas, batuk, atau bahkan kehilangan kesadaran jika tidak segera ditangani dengan benar.