Jawaban:

Untuk menghitung uang yang diterima kembali Ayu setelah 3 bulan, kita perlu menggunakan rumus bunga tunggal:

Bunga = P × r × t

Di mana:

P adalah jumlah uang yang dipinjam atau didepositokan

r adalah bunga per tahun dalam desimal

t adalah waktu dalam tahun

Dalam kasus ini, Ayu mendepositokan uang sebesar Rp 5.000.000 selama 3 bulan atau 1/4 tahun. Bunga yang diberikan oleh bank adalah 20% per tahun atau 0,2 dalam desimal.

Maka, bunga yang diterima Ayu dalam 3 bulan adalah:

Bunga = Rp 5.000.000 × 0,2 × 1/4

Bunga = Rp 250.000

Jadi, Ayu akan menerima bunga sebesar Rp 250.000 dalam 3 bulan.

Untuk mengetahui jumlah uang yang diterima kembali Ayu setelah 3 bulan, kita perlu menambahkan jumlah uang yang didepositokan dengan bunga yang diterima:

Jumlah uang kembali = P + Bunga

Jumlah uang kembali = Rp 5.000.000 + Rp 250.000

Jumlah uang kembali = Rp 5.250.000

Jadi, Ayu akan menerima kembali uang sebesar Rp 5.250.000 setelah 3 bulan.

Untuk menghitung besar uang tabungan Ibu Ani setelah 8 bulan dengan bunga tunggal, kita dapat menggunakan rumus:

Jumlah uang kembali = P + P × r × t

Di mana:

P adalah jumlah uang yang didepositokan

r adalah bunga per tahun dalam desimal

t adalah waktu dalam tahun

Dalam kasus ini, Ibu Ani menabung uang sebesar Rp 6.000.000 selama 8 bulan atau 8/12 tahun. Bunga yang diberikan oleh bank adalah 15% per tahun atau 0,15 dalam desimal.

Maka, jumlah uang tabungan Ibu Ani setelah 8 bulan adalah:

Jumlah uang kembali = Rp 6.000.000 + Rp 6.000.000 × 0,15 × 8/12

Jumlah uang kembali = Rp 6.000.000 + Rp 600.000

Jumlah uang kembali = Rp 6.600.000

Jadi, besar uang tabungan Ibu Ani setelah 8 bulan dengan bunga tunggal adalah Rp 6.600.000.