Jawaban:

1. Tektonisme adalah proses geologi yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik yang dapat mempengaruhi keanekaragaman gunung di muka bumi. Ketika lempeng tektonik bertumbukan, terjadi pergerakan vertikal yang kemudian dapat membentuk gunung. Gunung-gunung ini memiliki ciri khas yang berbeda tergantung pada jenis batuan dan letak geografisnya. Sebagai contoh, Pegunungan Himalaya terbentuk dari tumbukan lempeng tektonik antara lempeng India dan lempeng Eurasia. Gunung-gunung ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan menjadi rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan yang hanya bisa ditemukan di daerah tersebut.
2. Seisme adalah getaran atau guncangan yang terjadi di bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi, terutama pada daerah pergerakan lempeng tektonik. Proses ini dapat mempengaruhi muka bumi di suatu wilayah dengan cara mengakibatkan kerusakan yang cukup besar pada infrastruktur dan lingkungan. Guncangan gempa bumi dapat merusak bangunan dan jalan, serta mengganggu kehidupan manusia dan hewan di wilayah tersebut. Sebagai contoh, gempa bumi yang terjadi di Kota Palu pada tahun 2018 menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur serta menelan korban jiwa dan luka-luka. Selain itu, gempa bumi juga dapat mempengaruhi lautan dan membentuk tsunami yang dapat menghancurkan wilayah pesisir dan memengaruhi kehidupan laut di sekitarnya.

Penjelasan:

semoga membantu