Teori induksi elektromagnetik adalah salah satu teori penting dalam fisika yang mempelajari tentang hubungan antara arus listrik dan medan magnet. Teori ini pertama kali ditemukan oleh Danish physicist Hans Christian Oersted pada tahun 1820, ketika ia menemukan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi medan magnet.

Setelah itu, teori ini dikembangkan oleh Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Eduard Weber, namun pada akhirnya lebih dikenal dengan nama teori induksi elektromagnetik oleh James Clerk Maxwell.

Namun, beberapa tahun kemudian, pada tahun 1867, Hendrik Lorenz menyempurnakan teori ini dengan memperkenalkan hukum Lorenz yang menjelaskan bagaimana medan magnet dapat menimbulkan arus listrik melalui proses induksi. Hukum Lorenz menyatakan bahwa medan magnet yang berubah akan menimbulkan arus listrik dalam suatu konduktor, dan arus listrik yang dihasilkan akan mempengaruhi medan magnet.

Teori ini sangat penting bagi pengembangan teknologi elektronik dan listrik, seperti transformator, generator, dan motor listrik. Teori ini juga memiliki aplikasi dalam bidang telekomunikasi, teknologi pesawat, dan banyak bidang lainnya.

Secara keseluruhan, teori induksi elektromagnetik ditemukan oleh Hans Christian Oersted dan dikembangkan oleh Hendrik Lorenz, dan ini merupakan teori penting dalam fisika yang mempelajari bagaimana arus listrik dan medan magnet saling mempengaruhi satu sama lain.