2021 Harga Beras Kuantitas Beras 3.500 4.500 5.000 2023 Tentukan

Berikut ini adalah pertanyaan dari heri73820 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2021 Harga Beras Kuantitas Beras 3.500 4.500 5.000 2023 Tentukana) GDP Nominal.
b) GDP Rul (Tahun dasar 2021)
c.) GDP Deflator. 150 400 Harga Roti 1,000 2.000 3.000 Kuantitas Roti 300​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk dapat menghitung GDP (Gross Domestic Product) Nominal dan GDP Real (dalam harga tahun dasar) serta GDP deflator, dibutuhkan informasi tambahan seperti nilai produksi barang dan jasa selama tahun tersebut.

Namun, dengan data yang diberikan, kita dapat menghitung nilai produksi nominal beras dan roti pada tahun 2023, yaitu:

Nilai produksi beras = Harga beras x Kuantitas beras

= (3.500 x 4.500) + (4.500 x 5.000)

= 31.500.000

Nilai produksi roti = Harga roti x Kuantitas roti

= 1.000 x 300

= 300.000

Dengan informasi ini, kita dapat menghitung jawaban sebagai berikut:

a) GDP Nominal = Nilai produksi seluruh barang dan jasa dalam suatu negara pada harga pasar saat itu. Dalam kasus ini, hanya diketahui nilai produksi beras dan roti, sehingga GDP Nominal = 31.500.000 + 300.000 = 31.800.000

b) GDP Real (dalam harga tahun dasar) = Nilai produksi seluruh barang dan jasa dalam suatu negara pada harga tahun dasar tertentu. Dalam kasus ini, tahun dasar yang digunakan adalah 2021. Oleh karena itu, GDP Real = (Harga beras 2021 x Kuantitas beras) + (Harga roti 2021 x Kuantitas roti)

= (3.500 x 4.500) + (1.000 x 300)

= 15.825.000

c) GDP Deflator = (GDP Nominal / GDP Real) x 100%. Dalam kasus ini, GDP Nominal = 31.800.000 dan GDP Real = 15.825.000 (seperti yang dihitung pada poin b), sehingga GDP Deflator = (31.800.000 / 15.825.000) x 100% = 200.5

Dalam kasus ini, GDP Deflator adalah 200.5. Ini menunjukkan bahwa tingkat harga secara keseluruhan telah naik sebesar 100.5% dibandingkan dengan tahun dasar 2021. Hal ini bisa diartikan bahwa inflasi telah terjadi sebesar 100.5% dari tahun 2021 hingga tahun 2023. GDP Deflator digunakan untuk mengukur tingkat inflasi dalam suatu negara. Semakin tinggi GDP Deflator, semakin tinggi juga tingkat inflasi dan semakin berkuranglah nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang negara lain.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yoga19902 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jun 23