kuis lagi:jawab ya harus 10 jawaban no ngasal ini pertanyaannya

Berikut ini adalah pertanyaan dari vinoais19 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kuis lagi:jawab ya harus 10 jawaban no ngasal ini pertanyaannyasebutkan 10 contoh alat musik tradisional?
lumayan poinnya!
Syarat; jadi pengikutku dan sahabat ku ya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Saluang Alat musik ini berasal dari Sumatera Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu tipis atau bambu talang. Bambu talang dipercaya bisa mengeluarkan suara yang lebih bagus dan merdu. Alat musik saluang termasuk golongan seruling, tapi pembuatannya lebih sederhana. Cukup dengan membuat 4 lubang pada bambu talang. Sama seperti seruling pada umumnya, saluang dimainkan dengan cara ditiup.

2. Gambang Camar Alat musik yang satu ini berasal dari Provinsi Riau. Gambang camar adalah jenis alat musik melodis yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan benda khusus. Gambang camar bentuknya seperti alat musik xilofon, yang terdiri dari 6 bilah kayu hitam.

3. Cangor Cangor merupakan alat musik yang berasal dari Jambi. Cangor termasuk kedalam jenis musik idio kordofon. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu yang dipotong dengan Panjang sekitar 40 cm, dan pada bagian kulit bambu dicungkil dan diganjal dengan bantalan kayu.

4. Tenun Alat musik ini berasal dari sumatera selatan. Alat musik tradisional Indonesia ini dulunya sering digunakan Ketika para Wanita mengerjakan tenunan kain dan Namanya diambil dari kegiatan tenun. Bahan yang digunakan untuk membuat alat musik ini adalah dari kayu yang berbentuk persegi Panjang. Untuk memainkan alat musik tenun ini cukup mudah yaitu dengan cara dipukul.

5. Gitar Dambus Alat musik ini berasal dari Bangka Belitung. Gitar dambus menyerupai dengan bentuk seperti buah labu yang dibelah menjadi dua. Pada bagian perut gitar dambus diberi lubang kosong dan dijadikan sebagai ruang resonansi. Lubang tersebut akan ditutup dengan kulit kera atau kijang.

6. Serunai Alat musik ini berasal dari Bengkulu. Serunai merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Suku Pekal di Kabupaten Mukomuko dan berbentuk seperti terompet. Cara menggunakan alat musik ini adalah dengan cara ditiup. Serunai terbuat dari bambu yang tumbuh di tepi sungai, bambu tersebut harus tipis sehingga mudah diolah dan bersuara

7. Kompang Alat musik ini berasal dari Lampung. Kompang merupakan alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari kulit kambing. Alat musik kompang tersebar bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Kompang digunakan dengan cara dipukul dan biasanya diiringi dengan lagu atau syair bernuansa islami.

8. Angklung Angklung berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu. Angklung tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di mancanegara. Banyak warga asing yang tertarik dengan alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini. Cara memainkan angklung ini cukup mudah, kamu hanya perlu menggerakkan tangan sembari mengikuti ketukan anda.

9. Gamelan Alat musik ini berasal dari Jawa Tengah. Namun, tidak hanya dari provinsi tersebut, sebab gamelan juga sering ditemui di berbagai daerah di nusantara, seperti misalnya Bali, madura dan Lombok. Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan.

10. Genggong Alat musik ini berasal dari Provinsi Bali. Bahan utama dari alat musik ini adalah pelepah aren dan Bambu. Cara menghasilkan suara yang unik dari alat musik ini adalah dengan menjadikan rongga mulut sebagai resonator sambil menarik-narik tali yang terdapat pada ujung genggong. Penggunaan alat musik tradisional ini sering kali ditemui dalam acara pernikahan.

Penjelasan:

maaf klo salah <

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kaswatisaja00 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Jun 23