Penjelasan:

KETENTUAN UMUM IKLAN BARIS

Penempatan iklan baris sesuai dengan kop/subkop yang sudah ada.

Teks iklan harus menggunakan kalimat atau kata yang jelas. Teks iklan tidak boleh menggunakan kata atau karakter yang tidak relevan, terutama yang dimaksudkan hanya untuk keperluan pengurutan (sorting).

Teks iklan tidak boleh diawali:

Simbol atau karakter khusus seperti ! # $ % & * ( ) – + , . /

Angka atau huruf yang menyatakan urutan ( 1, 2, 3 atau a, b, c ). Kekecualian adalah penggunaan angka pada iklan baris di bawah kop TELEPON dan kop Mobil Dijual (tipe mobil).

Teks iklan tidak boleh diawali huruf “A” jika tidak relevan atau berhubungan dengan isi iklan.

Nama toko/perusahaan.

Rangkaian huruf besar, kecuali untuk singkatan umum seperti PLN, BUMN, PAM, TOEFL, dan merek.

Teks iklan tidak boleh berisi karakter \ ; [ ] ; ~ ( tanda tak terhingga ) dan < >.

Teks iklan yang dicetak tebal (bold) hanya boleh untuk 5 kata pertama pada baris pertama, asalkan jumlah kelima kata dan spasi tidak lebih dari 25 karakter. Apabila lebih dari 25 karakter, maka penebalan teks hanya dilakukan pada baris pertama. Teks iklan yang menggunakan singkatan, termasuk teks dalam bahasa Inggris, sebaiknya menggunakan singkatan yang sudah umum, misalnya: yg, dpt, bth, lbh. Pilihlah singkatan yang mudah diketahui dan dengan cepat menunjukkan kata yang dimaksud. Hindari teks iklan baris yang sebagian besar berisi singkatan.