tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan reduksi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari KhalizaMuthia pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan reduksi​
tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan reduksi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :

a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂O

Reduktor : Mg

Oksidator : N

Hasil reduksi : NH₄NO₃

Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂

b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂

Reduktor : S

Oksidator : Cl

Hasil reduksi : KCl

Hasil oksidasi : SO₂

c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄

Reduktor : I

Oksidator : Cu

Hasil reduksi : CuI

Hasil oksidasi : I₂

d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O

Reduktor : C

Oksidator : Mn

Hasil reduksi : MnSO₄

Hasil oksidasi : CO₂

e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂O

Reduktor : I

Oksidator : I

Hasil reduksi : I₂

Hasil oksidasi : I₂

Penyelesaian Soal :

            Oksidasi

     Ι-------------------------Ι

a. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O

    0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2

                Ι--------------------------------Ι

                             Reduksi

Reduktor : Mg

Oksidator : N

Hasil reduksi : NH₄NO₃

Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂

                          Oksidasi

                      Ι--------------------Ι

b. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂

   +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2

         Ι------------------------Ι

                  Reduksi

Reduktor : S

Oksidator : Cl

Hasil reduksi : KCl

Hasil oksidasi : SO₂

                            Oksidasi

                         Ι------------------Ι

c. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄

  +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2

    Ι----------------------------Ι

              Reduksi

Reduktor : I

Oksidator : Cu

Hasil reduksi : CuI

Hasil oksidasi : I₂

                                                        Oksidasi

                             Ι----------------------------------------------------------Ι

d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O

   +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2

        Ι-----------------------------------------------------------Ι

                                      Reduksi

Reduktor : C

Oksidator : Mn

Hasil reduksi : MnSO₄

Hasil oksidasi : CO₂

                               Oksidasi

        Ι--------------------------------------------------Ι

e. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O

  +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2

                  Ι-------------------------------------------Ι

                                    Reduksi

Reduktor : I

Oksidator : I

Hasil reduksi : I₂

Hasil oksidasi : I₂

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

Aturan Biloks :

  • Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
  • Biloks atom F adalah -1.
  • Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
  • Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
  • Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
  • Biloks atom Al adalah +3.
  • Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
  • Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
  • Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
  • Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

Perbedaan Oksidator dan Reduktor :

  • Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
  • Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
  • Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang biloks yomemimo.com/tugas/2053744

Materi tentang biloks yomemimo.com/tugas/16080372

Materi tentang biloks yomemimo.com/tugas/45861

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mata pelajaran : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi.

Jawab :Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂OReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂Reduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄Reduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂OReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂OReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Penyelesaian Soal :             Oksidasi      Ι-------------------------Ιa. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O     0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2                 Ι--------------------------------Ι                              ReduksiReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂                           Oksidasi                       Ι--------------------Ιb. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂    +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2          Ι------------------------Ι                   ReduksiReduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂                             Oksidasi                          Ι------------------Ιc. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄   +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2     Ι----------------------------Ι               ReduksiReduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂                                                         Oksidasi                              Ι----------------------------------------------------------Ιd. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O    +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2         Ι-----------------------------------------------------------Ι                                       ReduksiReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂                                Oksidasi         Ι--------------------------------------------------Ιe. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O   +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2                   Ι-------------------------------------------Ι                                     ReduksiReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.Jawab :Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂OReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂Reduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄Reduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂OReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂OReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Penyelesaian Soal :             Oksidasi      Ι-------------------------Ιa. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O     0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2                 Ι--------------------------------Ι                              ReduksiReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂                           Oksidasi                       Ι--------------------Ιb. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂    +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2          Ι------------------------Ι                   ReduksiReduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂                             Oksidasi                          Ι------------------Ιc. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄   +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2     Ι----------------------------Ι               ReduksiReduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂                                                         Oksidasi                              Ι----------------------------------------------------------Ιd. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O    +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2         Ι-----------------------------------------------------------Ι                                       ReduksiReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂                                Oksidasi         Ι--------------------------------------------------Ιe. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O   +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2                   Ι-------------------------------------------Ι                                     ReduksiReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.Jawab :Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂OReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂Reduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄Reduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂OReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂OReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Penyelesaian Soal :             Oksidasi      Ι-------------------------Ιa. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O     0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2                 Ι--------------------------------Ι                              ReduksiReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂                           Oksidasi                       Ι--------------------Ιb. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂    +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2          Ι------------------------Ι                   ReduksiReduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂                             Oksidasi                          Ι------------------Ιc. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄   +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2     Ι----------------------------Ι               ReduksiReduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂                                                         Oksidasi                              Ι----------------------------------------------------------Ιd. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O    +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2         Ι-----------------------------------------------------------Ι                                       ReduksiReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂                                Oksidasi         Ι--------------------------------------------------Ιe. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O   +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2                   Ι-------------------------------------------Ι                                     ReduksiReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.Jawab :Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂OReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂Reduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄Reduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂OReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂OReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Penyelesaian Soal :             Oksidasi      Ι-------------------------Ιa. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O     0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2                 Ι--------------------------------Ι                              ReduksiReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂                           Oksidasi                       Ι--------------------Ιb. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂    +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2          Ι------------------------Ι                   ReduksiReduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂                             Oksidasi                          Ι------------------Ιc. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄   +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2     Ι----------------------------Ι               ReduksiReduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂                                                         Oksidasi                              Ι----------------------------------------------------------Ιd. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O    +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2         Ι-----------------------------------------------------------Ι                                       ReduksiReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂                                Oksidasi         Ι--------------------------------------------------Ιe. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O   +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2                   Ι-------------------------------------------Ι                                     ReduksiReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.Jawab :Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂OReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂Reduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄Reduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂OReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂OReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Penyelesaian Soal :             Oksidasi      Ι-------------------------Ιa. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O     0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2                 Ι--------------------------------Ι                              ReduksiReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂                           Oksidasi                       Ι--------------------Ιb. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂    +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2          Ι------------------------Ι                   ReduksiReduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂                             Oksidasi                          Ι------------------Ιc. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄   +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2     Ι----------------------------Ι               ReduksiReduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂                                                         Oksidasi                              Ι----------------------------------------------------------Ιd. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O    +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2         Ι-----------------------------------------------------------Ι                                       ReduksiReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂                                Oksidasi         Ι--------------------------------------------------Ιe. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O   +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2                   Ι-------------------------------------------Ι                                     ReduksiReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.Jawab :Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari :a. Mg + HNO₃  ⇒ Mg(NO₃)₂ + NH₄NO₃ + H₂OReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂b. 2KClO₃ + 3S ⇒ 2KCl + 3SO₂Reduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂c. 2CuSO₄ + 4KI ⇒ 2CuI + I₂ + K₂SO₄Reduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂d. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ ⇒ K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂OReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂e. 5KI + KIO₃ + 3H₂SO₄ ⇒ 3K₂SO₄ + 3I₂ + 3 H₂OReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Penyelesaian Soal :             Oksidasi      Ι-------------------------Ιa. Mg +  HNO₃    ⇒   Mg(NO₃)₂ +  NH₄NO₃   +   H₂O     0     +1 +5 -2         +2 +5 -2      -3 +1 +5 -2     +1 -2                 Ι--------------------------------Ι                              ReduksiReduktor : MgOksidator : NHasil reduksi : NH₄NO₃Hasil oksidasi : Mg(NO₃)₂                           Oksidasi                       Ι--------------------Ιb. 2KClO₃ + 3S  ⇒  2KCl + 3SO₂    +1 +5 -2      0        +1 -1      +4 -2          Ι------------------------Ι                   ReduksiReduktor : SOksidator : ClHasil reduksi : KClHasil oksidasi : SO₂                             Oksidasi                          Ι------------------Ιc. 2CuSO₄ + 4KI   ⇒   2CuI + I₂ +  K₂SO₄   +2 +6 -2    +1 -1          +1 -1    0    +1 +6 -2     Ι----------------------------Ι               ReduksiReduktor : IOksidator : CuHasil reduksi : CuIHasil oksidasi : I₂                                                         Oksidasi                              Ι----------------------------------------------------------Ιd. 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄  ⇒  K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O    +1 +7 -2       +1 +3 -2     +1 +6 -2      +1 +6 -2    +2 +6 -2     +4 -2      +1 -2         Ι-----------------------------------------------------------Ι                                       ReduksiReduktor : COksidator : MnHasil reduksi : MnSO₄Hasil oksidasi : CO₂                                Oksidasi         Ι--------------------------------------------------Ιe. 5KI +   KIO₃  +   3H₂SO₄  ⇒  3K₂SO₄ + 3I₂ +  3H₂O   +1 -1   +1 +5 -2     +1 +5 -2        +1 +6 -2     0       +1 -2                   Ι-------------------------------------------Ι                                     ReduksiReduktor : IOksidator : IHasil reduksi : I₂Hasil oksidasi : I₂Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 24 Jun 19