Berikut ini adalah pertanyaan dari nasywaawdira pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Si Bicik
Dalam sebuah gubuk tua di tepi hutan tinggallah seorang ibu dan anak laki-lakinya.
Anaknya bernama si Bicik dan ibunya biasa disapa Mak Bicik. Gubuk yang mereka tinggali
amatlah sederhana karena terbuat dari tonggak-tonggak kayu dan jerami. Bicik dan ibunya
hidup di sebidang tanah ladang yang digarap dan ditanami bermacam-macam hasil bumi,
misalnya terung, mentimun, kacang panjang, ubi, pisang dan lain-lain. Mak Bicik sudah
sangat tua, giginya sudah banyak yang tanggal, matanya rabun, dan badannya pun lemah
sehingga tidak mampu lagi membantu Bicik menggarap ladang. Terkadang, si Bicik pergi
ke desa untuk menjual hasil ladangnya atau untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.
Bicik sangat bangga dengan hasil kebunnya.
Sementara itu, di dalam hutan, hidup pula seeokor Raja Kera bersama sekawanan
kera lainnya. Raja Kera tergiur dengan beragam makanan di ladang Bicik. Saat Bicik pergi
ke desa, kera dan kawanannya datang dan mengganggu Mak Bicik. "Hei Mak, rebuskan
ubi, kupas kelapa, dan carikan kutuku, cepat!" kata Raja Kera. Mak Bicik yang ketakutan
langsung mengerjakan apa yang diperintahkan Raja Kera. Sepulangnya dari desa, Bicik
menemukan ibunya sedang menangis. Ibunya bercerita bagaimana Raja Kera datang dan
mengganggunya. Bicik sangat marah mendengar cerita ibunya dan segera mencari akal
untuk menangkap Raja Kera. Malamnya, Bicik melubangi lantai gubuknya yang berbentuk
rumah panggung dan menutupnya dengan jerami. Bicik meminta ibunya untuk tetap
melayani Raja Kera seperti biasa selagi Bicik bersembunyi.
Keesokan harinya, Raja Kera datang dan kembali memerintah Mak Bicik. Raja Kera
kemudian mengelilingi rumah Bicik. Tiba-tiba, Raja Kera terjatuh dan terperangkap di
dalam lubang buatan Bicik. Melihat hal itu Bicik keluar dari persembunyiannya. Ia langsung
menangkap Raja Kera dan mengurungnya selama beberapa hari. Akhirnya, Raja Kera
merasa kelaparan dan memohon agar segera dilepaskan. Ia meminta maaf dan berjanji
tidak akan mengganggu Bicik dan Ibunya lagi.
maaf kalau terlalu panjang
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 28 Jun 21