Berikut ini adalah pertanyaan dari LilyLulu pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Dasar
A.Ambarbinangun
B .Ambarawa
C. Ambarketawang
D. Ambararum
2.
upacara Wiwit tindak ing Wayah esuk sakdurunge panen pari tembung ing Jero kurung benere
A.tindak
b tindakan
C.tindakake
d katindakake
3.
kulawargane Pak Soleh saiki Katon Kajen...
tembung Kang cocok kanggo ngiseni cecek cecek ing dhuwur yaiku
a.dihormati
b.kewirangan
c.tenanan
D. keringan
4.nalika diadani upacara midodareni penganten Putri Mango Ana ing ...
tembung Kang cocok kanggo ngiseni cecek cecek ing dhuwur yaiku
A senthong
B pringgitan
C Gandhok
D Pawon
5.anak loro Lanang kabeh diarani ....
tembung Kang cocok kanggo ngiseni cecek cecek ing dhuwur yaiku
a kembang sepasang
B uger uger Lawang
c pancagati
d Pandawa
6.uborampe ing upacara tedak Siti Kang ngemot pralambang supaya bocah samengko gampang anggone golek pangupo boga, bisa Dermawan, Lang seneng tetulung yaiku
A.nyebar udhik udhik
B adus kembang setaman
C dadah warna Pitu
D kurungan pitik
7.ing ngisor iki Kang kalebu ater-ater tripurusa yaiku
a dak,ko,di
b me,ko,di
c se,ko,di
d ber,ko,di
8.gawe karangan Iku ana wewaton,ing ngisor wewaton Kang bener yaiku
A.tema, irah-irahan,Wektu kedadean, papan kedadean, Lan bahasa.
B.tema, irah-irahan, wektu le gawe karangan, papan kedadean, Lan basa.
C.tema,nasibe sing nulis,waktu kedadean, papan kedadean, Lan basa.
D. keluargane sing nulis, irah-irahan, waktu kedadean, papan kedadean, Lan basa.
10.gawea ukara nganggo tembung-tembung ing ngisor iki!
A. paugeran
b. disengkuyung
c. nggayuh
11.gawea paragraf Kang isine bab upacara midodareni!
12. sebutna 4 wae Kang kalebu upacara adat ing tlatah ngayogyakarta!
TOLONG JAWAB JANGAN NGASAL DENGAN LENGKAP
NANTI AKU FOLLOW AKUN MU
NANTI KUTAMBAH POIN MU
TERIMAKASIH:)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. C. Ambarketawang
2. C. Tindakake
3. C. Tenanan
4. A. Senthong
5. B. Uger-uger lawang
6. A. Nyebar udhik-udhik
7. A. Dak, ko, di
8. A. Tema, irah-irahan, wektu kedadean, papan kedadean, lan bahasa.
10. A. Paugeran :
Wonten ing tembang macapat anggadahi paugeran 5 kados : Guru gatra, guru wilangan, guru lagu, titi laras ugi cakepan.
B. Disengkuyung : Kula nyengkuyung tiang sepuh kula yen kerja.
C. Nggayuh : Kula sinau ingkang sregep supaya saget nggayuh cita-cita kula.
11. Kata midodareni berasal dari bahasa Jawa ‘widodari’ alias bidadari dalam bahasa Indonesia. Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pada malam tersebut para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan menyambangi kediaman calon pengantin perempuan. Konon, para bidadari ini akan memberi wahyu yang dapat menyempurnakan dan mempercantik pengantin perempuan.
Midodareni dilangsungkan pada malam hari, di mana calon pengantin laki-laki datang dan menghantarkan seserahan kepada calon pengantin perempuan. Pada malam midodareni ini, keluarga besar calon pengantin laki-laki berkunjung ke rumah calon pengantin perempuan untuk mempererat tali silaturahmi.
Pada malam midodareni, calon mempelai perempuan hanya diperbolehkan berada di dalam kamar pengantin dan yang bisa melihatnya hanya saudara serta tamu perempuan saja. Bahkan, calon mempelai laki-laki dilarang melihat calon istrinya di malam tersebut.
Midodareni adalah malam yang cukup panjang bagi kedua calon pengantin. Midodareni biasanya dilaksanakan antara jam 6 sore sampai jam 12 tengah malam. Selama itu, calon pengantin nggak boleh tidur.
Susunan acara saat malam midodareni adalah :
1. Jonggolan
Acara pertama dalam proses midodareni adalah jonggolan. Dalam tahapan ini, calon mempelai laki-laki datang ke rumah calon mempelai perempuan untuk bertemu orangtuanya. Kedatangannya tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan hatinya telah mantap untuk menikahi putri mereka.
Didampingi oleh perwakilan keluarga besar, calon mempelai laki-laki datang sembari membawa berbagai bingkisan yang bisa disebut sebagai seserahan. Bingkisan tersebut berisi barang keperluan sehari-hari. Uniknya, bingkisan tersebut harus dibawa dalam jumlah ganjil. Selama berada di rumah calon pengantin perempuan, calon pengantin laki-laki menunggu di beranda dan hanya disuguhi air putih oleh calon ibu mertuanya.
2. Tantingan
Setelah calon pengantin laki-laki datang dan menunjukkan kemantapan hatinya, kini saatnya calon mempelai perempuan ditanyakan kembali apakah sudah mantap menerima pinangan kekasihnya tersebut. Pada malam midodareni, calon mempelai perempuan sudah mulai menjalani masa pingitan sehingga nggak diizinkan keluar kamar selama waktu yang ditentukan.
Karena itulah, kedua orangtua akan mendatangi calon pengantin perempuan di dalam kamar dan menanyakan kemantapan hatinya untuk berumah tangga. Setelah itu, pengantin perempuan akan menyatakan ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kepada orangtua.
3. Penyerahan Catur Wedha
Catur Wedha adalah wejangan yang disampaikan oleh ayah dari calon pengantin perempuan kepada calon pengantin laki-laki. Catur Wedha berisi 4 pedoman hidup yang diharapkan bisa menjadi bekal untuk kedua calon pengantin dalam mengarungi hidup berumah tangga. Wejangan yang diberikan ini bermakna bahwa dalam menjalani pernikahan selalu ada aturan yang perlu diikuti demi menjaga keharmonisan rumah tangga ke depannya.
4. Wilujengan Majemukan
Usai pembacaan Catur Wedha, malam midodareni ditutup dengan wilujeng majemukan, yakni silaturahmi antara keluarga calon pengantin laki-laki dan perempuan untuk merelakan anak mereka membangun rumah tangga. Kemudian, keluarga calon mempelai perempuan menyerangkan angsul-angsulan atau oleh-oleh berupa makanan, kancing gelung atau pakaian, serta sebuah pusaka berbentuk dhuwung atau keris yang bermakna bahwa mempelai laki-laki diharapkan menjadi pelindung bagi keluarganya kelak.
12. 1. Upacara Sekaten
2. Grebeg Muludan
3. Tumplak Wajik
4. Upacara Labuhan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh windaasih6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 05 Jun 21