wilayah yang merupakan pusat perkembangan seni rupa Barat adalah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari arsi4598 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Wilayah yang merupakan pusat perkembangan seni rupa Barat adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

PERKEMBANGAN SENI BARAT

1. Kesenian Yunani

 a. Seni Bangunan Yunani

Menggunakan bahan batu dengan deretan tiang pendukung atap dan ada 3 jenis tiang yang bisaa digunakan yaitu tiang Doria Ionis dan Korenthia bangunan didirikan untuk kepentingan sacral maupun untuk profan yaitu:

- Kuil, dengan ciri – ciri bagian kakinya senantiasa 3 undak seluruh bangunan dikelilingi tiang dengan tiang muka selalu genap dan jumlah samping dengan rumus 2X jumlah tiang muka. Contoh, kuil perthenon kuil zeus, kuil pesiedon

- Teater, adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertunjukan (drama, musik atau Tari), berbentuk setengah lingkaran dengan deretan tempat berundak – undak pada lereng bukit

- Tugu, (monumen) berfungsi sebagai bangunan peringatan

- Stadion, bangunan tempat adu lari yang bisaa diselenggarakn pada pesta olimpide pada pesta olimpiade untuk menghormati zeus

b. Seni Patung Yunani

Mula-mula masih memperlihatkan, pengaruh dari seni patung Mesir (Kourus dan Kore), kemudian berkembang hingga mencapai klasiknya. Seni patung klasik Yunani dikenal dengan 2 ajaran.

c. Seni Lukis Yunani

Polygnatos dan Apelles adalah pelukis terkenal zaman klasik, tetapi peningggalanya hanya sedikit yang kita ketahui yaitu hanya dari hiasan jambangan saja yang dikenal dengan gaya hias merah.

d. Seni Musik, Tari dan Teater Yunani

Bangunan Teater merupakan tempat pertunjukan musik, Tari dan drama yang sering dipentaskan pada saat itu.

 Musik yang berkembang adalah musik petik (alatnya disebut Lyra dan Khitara) yang berfungsi untuk upacara pemujaan terhadap para Dewa.

 Pementasan drama dengan tema-tema religi atau mithos – mithos

 Tari juga sering dipentaskan terutama yang bersifat sakral

2. Kesenian Romawi

Bangsa Romawi adalah bangsa yang terbuka terhadap kebudayaan luar dan memiliki sifat – sifat kepercayaan dan peradaban hidup yang sama dengan bangsa Yunani. Demikian pula dalam kesenianya, segala bentuk keindahan dan kagungan seni Yunani ditiru dan diabadikan

a. Seni Bangunan Romawi

Kemudian sebagai hasil kreatifitas Romawi sendiri telah berhasil menciptakan jenis tiang yang dinamakan “Komposit Kapitil”, yaitu hasil gabungan antara kapitil (kepala tiang ) Ionia dan Korenthia. Peninggalannya:

- Kuil Romawi, bentuknya mirip dengan kuil – kuil Yunani dengan ciri khasnya yaitu: kakinya lebih tinggi tiang pendukung atap hanya dibagian muka saja dan lebih kaya dengan hiasan contohnya kuil Phanteon

- Teater Romawi, bentuknya sama dengan Teater Yunani, hanya Teater Romawi tidak didirikan di lereng bukit melainkan di tempat datar

- Stadion (sirkus) Romawi, bentuknya mirip dengan stadion Yunani, hanya stadion Romawi fungsi sebagai tempat pacuan kereta kuda

- Tugu dan gerbang (Triumphal Arch) berfungsi sebagai lambang kemenangan dari suatu perjuangan

- Basilica adalah bangunan tempat musyawarah atau pengadilan dalam perkembangannya oleh orang Kristen dijadikan contoh untuk bangunan gereja

- Forum adalah sejenis lapangan di pusat kota tempat berdirinya bangunan – bangunan penting mulai dari bangunan keagamaan sampai bangunan keduniawian

- Colosseum (Amphi Teater) adalah bangunan yang terdiri dari 4 tingkat berdenah elifs yang berfungsi sebagai tempat perkelahian para gladiator

- Thermae adalah bangunan sebagai tempat pemandian (air panas, air dingin dan mandi uap)

- Aquaduct yaitu bangunan talang air

- Cloaca, yaitu terowongan yang ditembuskan ke dalam bukit

- Katakomba, yaitu terowongan di bawah tanah yang didalamnya terdapat kamar – kamar tempat jenajah

b. Seni Patung Romawi

Seni patung Romawi merupakan kelanjutan dari gaya realis patung Yunani, contoh; patung potret Kaisar Augustus. Selain patung juga terdapat relief – relief yang bertemakan sejarah dan penerangan

c. Seni Lukis Romawi

Seni lukis Romawi adalah hasil campuran dari unsur seni lukis Mesir dan Yunani, bertemakan tentang keduniawian dan cerita – cerita mitos. Dibuat denga teknik fresco dan mosaic (lukisan tempelan dan bahan berwarna)

3. Kesenian Abad Pertengahan

Keketika bangsawan dan kaisar Romawi dipengaruhi oleh agama nasrani (Katholik), maka segala kegiatan seni yang harus berdasarkan peeraturan agama yang dipusatkan di biara – biara. Membuat lukisan atau patung harus bertemakan tentang yesus, mendirikan bangunan harus mengutamakan gereja atau basilica dengan sifat vertikalisme sebagai lambang kekuasaan diatas segalanya. Kemudian dalam senu musikpun yang dikembangkan hanya musik – musik gereja yang disebut Liturgi

Keadaan seperti ini oleh ahli kebudayaan dinamakan “Zaman Kegelapan”

 Penjelasan:

Maaf Bila salah.y, ambil yang penting saja

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LyianXiander dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jul 21