Letak titik-titik pada bidang koordinat kartesius dapat membentuk sebuah bangun datar. Titik A(–3, 1), B(–1, –1), dan C(4, 1)akan membentuk bangun layang-layang ABCD dengan koordinat titik D terdapat diD(-1,3). Sehingga Luas layang-layang adalah 14 satuan luas.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Bidang koordinat kartesius terbentuk oleh sebuah sumbu tegak (vertikal) dan sumbu mendatar (horizontal).

• Sumbu vertikal disebut dengan sumbu-Y

• Sumbu horizontal disebut dengan sumbu-X

• Sumbu vertikal dari titik nol ke atas menunjukan bilangan positif sedangkan titik nol ke bawah menunjukan bilangan negatif

• Titik koordinat suatu benda dapat diperoleh dengan menghitung jarak ke kanan atau ke kiri dan ke atas atau ke bawah dari titik nol.

Rumus luas layang-layang:

L = ½ x diagonal datar x diagonal tegak

Penjelasan Soal:

Diketahui:

Titik A(–3, 1), B(–1, –1), dan C(4, 1)

Ditanya:

• Titik D agar menjadi bentuk bangun layang-layang ABCD
• Luas layang-layang ABCD

Jawab:

• Mencari letak titik D

Perhatikan gambar (1), setelah menggambar titik A, B dan C selanjutnya tarik garis yang melalui titik-titik tersebut kemudian akan dicari letak titik D.

Letak titik D dapat dicari dengan mencerminkan titik B terhadap garis AC sehingga  titik D akan berada pada kuadran II. Letak titik D terdapat pada koordinat (-1,3). Letak titik D pada koordinat kartesius terlampir pada  gambar (2).

Jadi, letakkoordinattitik D adalah D(-1,3)

• Mencari luas layang-layang

Perhatikanlah gambar (3), d₁ menyatakan diagonal mendatar dan d₂ menyatakan diagonal tegak.

d₁ = 7 satuan

d₂ = 4 satuan

L = ½ × 7 × 4

  = 14 satuan luas

Jadi, luasbangunlayang-layang ABCDadalah14 satuan luas.

Pelajari lebih lanjut:

• Luas bidang layang layang KLMN yomemimo.com/tugas/25702873

• Pencerminan titik yomemimo.com/tugas/82654

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1