Berikut ini adalah pertanyaan dari yolafrendit pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan informasi detil terkait terjadinya suatu peristiwa. Terdapat dua aspek penting yang dapat kita temukan dalam suatu teks eksplanasi. Kedua aspek tersebut mencakup kenapa dan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi. Selain itu, dalam penyajiannya, teks eksplanasi didukung oleh tiga struktur. Ketiga struktur tersebut mencakup identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan.
Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan tiga pertanyaan terkait teks eksplanasi. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut satu per satu.
1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan sebuah kejadian alam sosial ataupun budaya yang ada di sekitarmu
Topik: bencana tsunami
2 susunlah topik topik secara runtut ke dalam struktur eksplanasi seperti identifikasi fenomena proses kejadian dan ulasan
Identifikasi fenomena: bencana tsunami
Proses kejadian: tsunami terjadi karena adanya gempa bumi dan letusan gunung berapi di dasar laut.
3 kembangkan kerangka itu menjadi sebuah teks eksplanasi dengan memperhatikan kaidah kaidah kebahasaannya yang benar
Tsunami
Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang menjadi mimpi buruk seluruh umat manusia, tak hanya di Indonesia. Serangannya yang menerjang wilayah pantai menjadikan tsunami dapat dengan cepat menghancurkan banyak bangunan dan merenggut banyak jiwa. Penanganan dan pencegahan dampak tsunami pun senantiasa dilakukan, salah satunya dengan memahami terjadinya tsunami.
Tsunami berasal dari lautan. Terdapat dua kemungkinan peristiwa yang dapat menyebabkan tsunami yaitu gempa bumi dan letusan gunung berapi di bawah laut. Gempa bumi yang dapat menyebabkan tsunami biasanya melibatkan patahan lempeng atau salah satu lempeng tiba-tiba jatuh atau menghujam ke bawah. Pergerakan lempeng ini kemudian akan memaksa air laut turun secara tiba-tiba, sambil di saat yang bersamaan melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar. Energi inilah yang kemudian memicu terdorongnya kembali air laut dalam jumlah yang sangat besar ke seluruh arah, termasuk arah pantai. Sementara itu, jika terjadi letusan gunung berapi di bawah laut, letusan yang terjadi dapat mempengaruhi tinggi permukaan air yang berada di sekitarnya. Proses yang terjadi berikutnya kurang lebih sama dengan gempa bumi. Energi besar yang terlepas dari proses letusan gunung berapi memicu bergeraknya air ke seluruh arah, termasuk arah pantai. Semakin dekat gelombang tsunami ke arah daratan, ketinggian gelombang akan semakin tinggi. Hal ini akan meningkatkan jumlah energi potensial yang terkandung di dalam gelombang. Inilah yang memicu terjadinya serangan dalam jumlah masif ketika tsunami terjadi. Oleh karena itu, ketika tsunami terjadi, salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kerugian atau kehilangan nyawa ketika kita sedang berada di laut adalah dengan bergerak menuju arah datangnya gelombang tsunami. Hal ini karena ketinggian gelombang tsunami ketika masih di laut jauh lebih rendah daripada ketika mencapai daratan dan kekuatannya juga masih cukup rendah.
Tsunami tidak dapat dicegah, tetapi dampaknya dapat diminimalisir. Dengan mempelajari terjadinya tsunami, kita dapat mengetahui langkah terbaik yang harus dilakukan ketika tsunami terjadi. Ketika tsunami terjadi, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, setidaknya 30 meter di atas permukaan air laut.
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ksprizky42 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 05 Jun 21