Beberapa jenis riya' diantaranya:

Riya' dalam beribadah.

Riya' dalam berbicara.

Riya' dalam berpenampilan.

Riya' dalam merendahkan diri.

Riya' dalam meninggalkan ibadah.

Penjelasan:

Riya' berarti melakukan (atau meninggalkan) sesuatu karena berharap sesuatu dari manusia (misalkan pujian). Riya' dapat mengakibatkan tertolaknya amalan yang dikerjakan, karena syarat diterimanya amal adalah benar niatnya (ikhlas) dan benar caranya (sesuai tuntunan sunnah).

Beberapa contoh riya' diantaranya:

Mengerjakan/ memperbagus ibadah karena berharap pujian.

Memberikan kata-kata baik/ nasehat dengan harapan dipuji karena berilmu tinggi.

Berpenampilan lusuh agar dipuji sebagai orang yang zuhud (lebih mengutamakan akhirat dibanding dunia).

Merendahkan diri dengan harapan dipuji sebagai orang yang rendah hati.

Meninggalkan suatu ibadah karena takut riya' . Ini juga merupakan bentuk riya'. Yang benar adalah, kita laksanakan saja ibadah dengan meluruskan niat. Al-Fudhail bin Iyadh berkata, “Beramal untuk manusia adalah syirik, meninggalkan amal karena manusia adalah riya’ , dan ikhlas itu adalah disucikannya dirimu oleh Allah dari keduanya.”