Sebanyak 18 gram glukosa C6H12O6 (Ar: C = 12, H

Berikut ini adalah pertanyaan dari dilapermata123 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebanyak 18 gram glukosa C6H12O6 (Ar: C = 12, H = 1, O = 16) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Jika kalor beku kolak air kg = 1,8ºC mol -¹ , titik beku larutan tsb adalah ...... ºC.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Titik beku larutan 18 gram glukosa  C₆H₁₂O₆ dilarutkan ke dalam 500 gram air, jika Kf air = 1,8ºC/m adalah - 0,36⁰C. (Ar: C = 12, H = 1, O = 16)

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}

Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Selain itu sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Hal ini dikarenakan ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah

1. Penurunan tekanan uap jenus (∆P)

2. Kenaikan titik didih (∆Tb)

3. Penurunan titik beku (∆Tf)

4. Tekanan osmotik (π)

\mathbf{Penurunan~Titik~Beku~(\Delta Tf) }

Titik beku normal adalah suhu pada saat zat cair membeku pada tekanan 1 atm (76 cmHg atau 760 mmHg).  

Penurunan titk beku (∆Tf) merupakan selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.  

\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}

dengan untuk Tf pelarut air = 0^{o}C  

Penurunan titk beku (∆Tf) brbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.  

\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}

atau  

\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~\frac{a}{Mr}~x~\frac{1000}{p}~x~Kf}}}

dengan : ∆Tf = Kenaikan titik didih larutan  

m = Konsentarsi larutan dalam molal  

Kf = Kenaikan titk didih molal (^{o}C/m)  

a = massa zat terlarut (gram)  

p = massa zat pelarut (gram)  

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

massa glukosa C₆H₁₂O₆ = 18 gram

massa air H₂O = 500 gram

Kf air = 1,8⁰C/m

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

titik beku larutan  glukosa C₆H₁₂O₆

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan Mr  glukosa C₆H₁₂O₆

\mathbf{\mathit{Massa~Molekul~Relatif~(Mr)}}

Massa molekul relatif  (Mr) adalah jumlah total dari massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya dalam suatu senyawa atau molekul. Massa molekul relatif (Mr) digunakan untuk sneyawa atau molekul sedangkan massa atom relatif digunakan untuk unsur atau atom. Rumus untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) adalah:

\boxed{\boxed{\bold{Mr~A_nB_m~=~n.~Ar~A~+~m.~Ar~B}}}

maka,

Mr C₆H₁₂O₆ = 6. Ar C + 12. Ar H + 6. Ar O

Mr C₆H₁₂O₆ = 6. 12 + 12. 1 + 6. 16

Mr C₆H₁₂O₆ = 72 + 12 + 96

Mr C₆H₁₂O₆ = 180

LANGKAH KEDUA

Menentukan jumlah mol (n) glukosa C₆H₁₂O₆

\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}

dengan,  

n = jumlah mol (mol)  

gram = massa (gram)  

Mr = massa molekul relatif  

maka,

n  C₆H₁₂O₆ = \frac{gram}{Mr}

n  C₆H₁₂O₆ = \frac{18}{180}

n  C₆H₁₂O₆ = 0,1 mol

LANGKAH KETIGA

Menentukan kemolalan (molalitas) glukosa C₆H₁₂O₆

Molalitas/Kemolalan adalah banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.

Molalitas dapat dirumuskan:

\boxed{\boxed{\bold{m~=~n~x~\frac{1000}{p}}}}

dengan:            

n = jumlah mol (mol)

p = massa zat pelarut (gram)

Mr = massa rumus zat terlarut

maka,

n C₆H₁₂O₆ = n x  \frac{1000}{p}

n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x  \frac{1000}{500}

n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x 2

n C₆H₁₂O₆ = 0,2 molal

LANGKAH KEEMPAT

Menentukan penurunan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆

\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}

maka,

∆Tf = m x Kf

∆Tf = 0,2 x 1,8

∆Tf = 0,36⁰C

LANGKAH KELIMA

Menentukan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆

\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}

dengan untuk Tf pelarut air = 0^{o}C  

maka,

Tf larutan = Tf pelarut - ∆Tf

Tf larutan = 0 - 0,36

Tf larutan = - 0,36⁰C

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Titik beku larutan glukosa  C₆H₁₂O₆ = - 0,36⁰C

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Sifat Koligatif Larutan

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.1

Kata kunci : titik beku larutan, molalitas, kemolalan, penurunan titik beku larutan, titik beku pelarut

Titik beku larutan 18 gram glukosa  C₆H₁₂O₆ dilarutkan ke dalam 500 gram air, jika Kf air = 1,8ºC/m adalah - 0,36⁰C. (Ar: C = 12, H = 1, O = 16)Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Selain itu sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Hal ini dikarenakan ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.	Penurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.	Kenaikan titik didih (∆Tb)
3.	Penurunan titik beku (∆Tf)
4.	Tekanan osmotik (π)
[tex]\mathbf{Penurunan~Titik~Beku~(\Delta Tf) }[/tex]
Titik beku normal adalah suhu pada saat zat cair membeku pada tekanan 1 atm (76 cmHg atau 760 mmHg).  Penurunan titk beku (∆Tf) merupakan selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}[/tex]
dengan untuk Tf pelarut air = [tex]0^{o}C[/tex]  Penurunan titk beku (∆Tf) brbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}[/tex]
atau  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~\frac{a}{Mr}~x~\frac{1000}{p}~x~Kf}}}[/tex]
dengan : ∆Tf = Kenaikan titik didih larutan  m = Konsentarsi larutan dalam molal  Kf = Kenaikan titk didih molal [tex](^{o}C/m)[/tex]  a = massa zat terlarut (gram)  p = massa zat pelarut (gram)  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  massa glukosa C₆H₁₂O₆ = 18 grammassa air H₂O = 500 gramKf air = 1,8⁰C/m[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  titik beku larutan  glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan Mr  glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\mathbf{\mathit{Massa~Molekul~Relatif~(Mr)}}[/tex]
Massa molekul relatif  (Mr) adalah jumlah total dari massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya dalam suatu senyawa atau molekul. Massa molekul relatif (Mr) digunakan untuk sneyawa atau molekul sedangkan massa atom relatif digunakan untuk unsur atau atom. Rumus untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) adalah:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Mr~A_nB_m~=~n.~Ar~A~+~m.~Ar~B}}}[/tex]
maka,Mr C₆H₁₂O₆ = 6. Ar C + 12. Ar H + 6. Ar OMr C₆H₁₂O₆ = 6. 12 + 12. 1 + 6. 16Mr C₆H₁₂O₆ = 72 + 12 + 96Mr C₆H₁₂O₆ = 180LANGKAH KEDUAMenentukan jumlah mol (n) glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  maka,n  C₆H₁₂O₆ = [tex]\frac{gram}{Mr}[/tex]n  C₆H₁₂O₆ = [tex]\frac{18}{180}[/tex]n  C₆H₁₂O₆ = 0,1 molLANGKAH KETIGAMenentukan kemolalan (molalitas) glukosa C₆H₁₂O₆ Molalitas/Kemolalan adalah banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.
Molalitas dapat dirumuskan:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{m~=~n~x~\frac{1000}{p}}}}[/tex]
dengan:            n = jumlah mol (mol)
p = massa zat pelarut (gram)
Mr = massa rumus zat terlarut
maka,n C₆H₁₂O₆ = n x  [tex]\frac{1000}{p}[/tex]n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x  [tex]\frac{1000}{500}[/tex]n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x 2n C₆H₁₂O₆ = 0,2 molalLANGKAH KEEMPATMenentukan penurunan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}[/tex]
maka,∆Tf = m x Kf∆Tf = 0,2 x 1,8∆Tf = 0,36⁰CLANGKAH KELIMAMenentukan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}[/tex]
dengan untuk Tf pelarut air = [tex]0^{o}C[/tex]  maka,Tf larutan = Tf pelarut - ∆TfTf larutan = 0 - 0,36Tf larutan = - 0,36⁰C[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Titik beku larutan glukosa  C₆H₁₂O₆ = - 0,36⁰C[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Penurunan titik beku (Titik beku paling tinggi) https://brainly.co.id/tugas/368732
Penurunan titik beku larutan non elektrolit https://brainly.co.id/tugas/18696762
Penurunan titik beku elektrolit https://brainly.co.id/tugas/18949757 , https://brainly.co.id/tugas/19923054, https://brainly.co.id/tugas/12115023
Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih yang menanyakan Mr zat terlarut brainly.co.id/tugas/7163673, https://brainly.co.id/tugas/20862652                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif LarutanKelas : XIISemester : 1
Kode : 12.7.1Kata kunci : titik beku larutan, molalitas, kemolalan, penurunan titik beku larutan, titik beku pelarutTitik beku larutan 18 gram glukosa  C₆H₁₂O₆ dilarutkan ke dalam 500 gram air, jika Kf air = 1,8ºC/m adalah - 0,36⁰C. (Ar: C = 12, H = 1, O = 16)Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Selain itu sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Hal ini dikarenakan ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.	Penurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.	Kenaikan titik didih (∆Tb)
3.	Penurunan titik beku (∆Tf)
4.	Tekanan osmotik (π)
[tex]\mathbf{Penurunan~Titik~Beku~(\Delta Tf) }[/tex]
Titik beku normal adalah suhu pada saat zat cair membeku pada tekanan 1 atm (76 cmHg atau 760 mmHg).  Penurunan titk beku (∆Tf) merupakan selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}[/tex]
dengan untuk Tf pelarut air = [tex]0^{o}C[/tex]  Penurunan titk beku (∆Tf) brbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}[/tex]
atau  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~\frac{a}{Mr}~x~\frac{1000}{p}~x~Kf}}}[/tex]
dengan : ∆Tf = Kenaikan titik didih larutan  m = Konsentarsi larutan dalam molal  Kf = Kenaikan titk didih molal [tex](^{o}C/m)[/tex]  a = massa zat terlarut (gram)  p = massa zat pelarut (gram)  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  massa glukosa C₆H₁₂O₆ = 18 grammassa air H₂O = 500 gramKf air = 1,8⁰C/m[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  titik beku larutan  glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan Mr  glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\mathbf{\mathit{Massa~Molekul~Relatif~(Mr)}}[/tex]
Massa molekul relatif  (Mr) adalah jumlah total dari massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya dalam suatu senyawa atau molekul. Massa molekul relatif (Mr) digunakan untuk sneyawa atau molekul sedangkan massa atom relatif digunakan untuk unsur atau atom. Rumus untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) adalah:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Mr~A_nB_m~=~n.~Ar~A~+~m.~Ar~B}}}[/tex]
maka,Mr C₆H₁₂O₆ = 6. Ar C + 12. Ar H + 6. Ar OMr C₆H₁₂O₆ = 6. 12 + 12. 1 + 6. 16Mr C₆H₁₂O₆ = 72 + 12 + 96Mr C₆H₁₂O₆ = 180LANGKAH KEDUAMenentukan jumlah mol (n) glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  maka,n  C₆H₁₂O₆ = [tex]\frac{gram}{Mr}[/tex]n  C₆H₁₂O₆ = [tex]\frac{18}{180}[/tex]n  C₆H₁₂O₆ = 0,1 molLANGKAH KETIGAMenentukan kemolalan (molalitas) glukosa C₆H₁₂O₆ Molalitas/Kemolalan adalah banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.
Molalitas dapat dirumuskan:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{m~=~n~x~\frac{1000}{p}}}}[/tex]
dengan:            n = jumlah mol (mol)
p = massa zat pelarut (gram)
Mr = massa rumus zat terlarut
maka,n C₆H₁₂O₆ = n x  [tex]\frac{1000}{p}[/tex]n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x  [tex]\frac{1000}{500}[/tex]n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x 2n C₆H₁₂O₆ = 0,2 molalLANGKAH KEEMPATMenentukan penurunan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}[/tex]
maka,∆Tf = m x Kf∆Tf = 0,2 x 1,8∆Tf = 0,36⁰CLANGKAH KELIMAMenentukan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}[/tex]
dengan untuk Tf pelarut air = [tex]0^{o}C[/tex]  maka,Tf larutan = Tf pelarut - ∆TfTf larutan = 0 - 0,36Tf larutan = - 0,36⁰C[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Titik beku larutan glukosa  C₆H₁₂O₆ = - 0,36⁰C[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Penurunan titik beku (Titik beku paling tinggi) https://brainly.co.id/tugas/368732
Penurunan titik beku larutan non elektrolit https://brainly.co.id/tugas/18696762
Penurunan titik beku elektrolit https://brainly.co.id/tugas/18949757 , https://brainly.co.id/tugas/19923054, https://brainly.co.id/tugas/12115023
Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih yang menanyakan Mr zat terlarut brainly.co.id/tugas/7163673, https://brainly.co.id/tugas/20862652                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif LarutanKelas : XIISemester : 1
Kode : 12.7.1Kata kunci : titik beku larutan, molalitas, kemolalan, penurunan titik beku larutan, titik beku pelarutTitik beku larutan 18 gram glukosa  C₆H₁₂O₆ dilarutkan ke dalam 500 gram air, jika Kf air = 1,8ºC/m adalah - 0,36⁰C. (Ar: C = 12, H = 1, O = 16)Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Selain itu sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Hal ini dikarenakan ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.	Penurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.	Kenaikan titik didih (∆Tb)
3.	Penurunan titik beku (∆Tf)
4.	Tekanan osmotik (π)
[tex]\mathbf{Penurunan~Titik~Beku~(\Delta Tf) }[/tex]
Titik beku normal adalah suhu pada saat zat cair membeku pada tekanan 1 atm (76 cmHg atau 760 mmHg).  Penurunan titk beku (∆Tf) merupakan selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}[/tex]
dengan untuk Tf pelarut air = [tex]0^{o}C[/tex]  Penurunan titk beku (∆Tf) brbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}[/tex]
atau  [tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~\frac{a}{Mr}~x~\frac{1000}{p}~x~Kf}}}[/tex]
dengan : ∆Tf = Kenaikan titik didih larutan  m = Konsentarsi larutan dalam molal  Kf = Kenaikan titk didih molal [tex](^{o}C/m)[/tex]  a = massa zat terlarut (gram)  p = massa zat pelarut (gram)  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  massa glukosa C₆H₁₂O₆ = 18 grammassa air H₂O = 500 gramKf air = 1,8⁰C/m[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  titik beku larutan  glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan Mr  glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\mathbf{\mathit{Massa~Molekul~Relatif~(Mr)}}[/tex]
Massa molekul relatif  (Mr) adalah jumlah total dari massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya dalam suatu senyawa atau molekul. Massa molekul relatif (Mr) digunakan untuk sneyawa atau molekul sedangkan massa atom relatif digunakan untuk unsur atau atom. Rumus untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) adalah:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Mr~A_nB_m~=~n.~Ar~A~+~m.~Ar~B}}}[/tex]
maka,Mr C₆H₁₂O₆ = 6. Ar C + 12. Ar H + 6. Ar OMr C₆H₁₂O₆ = 6. 12 + 12. 1 + 6. 16Mr C₆H₁₂O₆ = 72 + 12 + 96Mr C₆H₁₂O₆ = 180LANGKAH KEDUAMenentukan jumlah mol (n) glukosa C₆H₁₂O₆ [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  maka,n  C₆H₁₂O₆ = [tex]\frac{gram}{Mr}[/tex]n  C₆H₁₂O₆ = [tex]\frac{18}{180}[/tex]n  C₆H₁₂O₆ = 0,1 molLANGKAH KETIGAMenentukan kemolalan (molalitas) glukosa C₆H₁₂O₆ Molalitas/Kemolalan adalah banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.
Molalitas dapat dirumuskan:
[tex]\boxed{\boxed{\bold{m~=~n~x~\frac{1000}{p}}}}[/tex]
dengan:            n = jumlah mol (mol)
p = massa zat pelarut (gram)
Mr = massa rumus zat terlarut
maka,n C₆H₁₂O₆ = n x  [tex]\frac{1000}{p}[/tex]n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x  [tex]\frac{1000}{500}[/tex]n C₆H₁₂O₆ = 0,1 x 2n C₆H₁₂O₆ = 0,2 molalLANGKAH KEEMPATMenentukan penurunan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~m~x~Kf}}}[/tex]
maka,∆Tf = m x Kf∆Tf = 0,2 x 1,8∆Tf = 0,36⁰CLANGKAH KELIMAMenentukan titik beku larutan glukosa C₆H₁₂O₆[tex]\boxed{\boxed{\bold{\Delta Tf~=~Tf~pelarut~-~Tf~larutan}}}[/tex]
dengan untuk Tf pelarut air = [tex]0^{o}C[/tex]  maka,Tf larutan = Tf pelarut - ∆TfTf larutan = 0 - 0,36Tf larutan = - 0,36⁰C[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Titik beku larutan glukosa  C₆H₁₂O₆ = - 0,36⁰C[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Penurunan titik beku (Titik beku paling tinggi) https://brainly.co.id/tugas/368732
Penurunan titik beku larutan non elektrolit https://brainly.co.id/tugas/18696762
Penurunan titik beku elektrolit https://brainly.co.id/tugas/18949757 , https://brainly.co.id/tugas/19923054, https://brainly.co.id/tugas/12115023
Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih yang menanyakan Mr zat terlarut brainly.co.id/tugas/7163673, https://brainly.co.id/tugas/20862652                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif LarutanKelas : XIISemester : 1
Kode : 12.7.1Kata kunci : titik beku larutan, molalitas, kemolalan, penurunan titik beku larutan, titik beku pelarut

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 12 Nov 15