Berikut ini adalah pertanyaan dari gendis8698 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
untuk membandingkan dua bilangan bulat yang nilainya sangat kecil atau sangat
besar. Jelaskan cara membandingkan dua bilangan bulat yang nilainya sangat
kecil atau sangat besar.
Apakah sifat-sifat operasi hitung yang berlaku pada bilangan bulat juga berlaku
pada bilangan pecahan? Jelaskan jawaban kalian.
c. Jelaskan tentang aturan pembulatan pecahan desimal.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
a) Cara membandingkan dua bilangan bulat yang nilainya sangat kecil atau sangat besar adalah : dengan memperhatikan angka-angka penyusunnya.
b) Sifat-sifat operasi hitung yang berlaku pada bilangan bulat juga berlaku
pada bilangan pecahan.
c) Aturan pembulatan pecahan desimal yaitu :
- Jika angka yang akan dibulatkan lebih atau sama dengan 5 maka angka di depannya ditambah satu.
- Jika angka yang akan dibulatkan kurang dari 5 maka angka tersebut dihilangkan dan angka di depannya tetap.
Pembahasan
Bilangan
Yang dimaksud dengan bilangan yaitu satuan jumlah yang digunakan untuk menyatakan banyaknya sesuatu dalam proses pengukuran. Satuan jumlah itu selalu dilambangkan dengan simbol tertentu yang di sebut dengan angka.
Terdapat banyak jenis bilangan dalam matematika, antara lain :
- Bilangan bulat
- Bilangan cacah
- Bilangan asli
- Bilangan prima
- Bilangan genap
- Bilangan ganjil
- Bilangan kuadrat
- Bilangan pecahan
- Bilangan desimal
- Dan lain sebagainya
Dan dalam kesempatan kali ini kita akan membahas soal yang berhubungan dengan bilangan bulat, bilangan pecahan, dan bilangan desimal.
Soal 1
Cara membandingkan dua bilangan bulat yang nilainya sangat kecil atau sangat besar.
Jawaban
Bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, bilangan nol, dan bilangan negatif.
Pada garis bilangan, bilangan negatif berada di sebelah kiri bilangan nol. Semakin besar angkanya maka nilainya akan semakin kecil. Sedangkan bilangan positif berada di sebelah kanan bilangan nol. Semakin besar angkanya maka akan semakin besar pula nilainya.
Dengan cara apa kita membandingkan dua bilangan bulat yang angkanya terlalu besar atau terlalu kecil? Caranya adalah dengan memperhatikan angka-angka penyusunnya. Contoh :
Tentukan manakah yang lebih besar antara 56356 dengan 56365!
Kedua bilangan tersebut terdiri dari 5 angka penyusun.
Angka pertama nilainya adalah puluhan ribu. Pada tahap ini belum dapat ditentukan mana yang lebih besar karena keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu 50.000.
Dengan begitu kita lihat angka kedua. Angka kedua nilainya adalah ribuan. Dan angka kedua pada kedua bilangan tersebut juga sama yaitu 6.000. Belum dapat juga ditentukan mana yang lebih besar di antara keduanya.
Begitu juga dengan angka ketiga yang nilainya ratusan ternyata belum juga dapat menentukan mana yang lebih besar karena angka ketiga pada kedua bilangan nilainya juga sama yaitu 300.
Sekarang kita lihat angka keempat yang nilainya puluhan. Pada bilangan pertama nilai puluhannya adalah 50 dan pada bilangan kedua nilai puluhannya 60. 60 lebih besar daripada 50. Dengan demikian bilangan kedua lebih besar daripada bilangan pertama.
Soal 2
Apakah sifat-sifat operasi hitung yang berlaku pada bilangan bulat juga berlaku pada bilangan pecahan?
Secara umum ada tiga sifat operasi hitung pada bilangan bulat.
1) Sifat Komutatif (Pertukaran)
2 + 3 hasilnya akan sama dengan 3 + 2, yaitu 5.
2 × 3 hasilnya akan sama dengan 3 × 2, yaitu 6.
2) Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
(2 + 3) + 4 hasilnya sama dengan 2 + (3 + 4), yaitu 9.
(2 × 3) × 4 hasilnya sama dengan 2 × (3 × 4), yaitu 24.
3) Sifat Distributif (Penyebaran)
2 × (3 + 4) hasilnya akan sama dengan (2 × 3) + (2 × 4), yaitu 14.
Nah, apakah ketiga sifat operasi hitung di atas juga berlaku pada bilangan pecahan? Mari kita buktikan.
1) Sifat Komutatif (Pertukaran)
Sekarang kedua bilangan kita tukar tempatnya
Ternyata hasilnya sama.
2) Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
Sekarang kita pindahkan kelompoknya
Ternyata hasilnya sama.
3) Sifat Distributif (Penyebaran)
Sekarang kita buat bentuk distribusinya
Ternyata hasilnya sama.
Maka jawabannya adalah ya, sifat-sifat operasi hitung yang berlaku pada bilangan bulat juga berlaku pada bilangan pecahan.
Soal 3
Jelaskan tentang aturan pembulatan pecahan desimal.
Aturan pembulatan pecahan desimal ada dua, yaitu :
a) Jika angka yang akan dibulatkan lebih atau sama dengan 5 maka angka di depannya ditambah satu. Contoh : 1234,5 dibulatkan menjadi 1235.
b) Jika angka yang akan dibulatkan kurang dari 5 maka angka tersebut dihilangkan dan angka di depannya tetap. Contoh : 123,4 dibulatkan menjadi 123.
Demikian penjelasan dan penyelesaian soal di atas.
Pelajari lebih lanjut tentang bilangan pada :
1. Menyebutkan sifat-sifat operasi hitung bilangan : yomemimo.com/tugas/1437750
2. Cara membulatan bilangan desimal ke bilangan bulat : yomemimo.com/tugas/8225405
Detil Jawaban
Kelas : 7
Mapel : Matematika
Bab : Bilangan
Kode : 7.2.2
Kata Kunci : membandingkan, bilangan bulat, sifat operasi hitung, pembulatan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mardanjefryoug9em dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 17 Nov 19