tolong bantu jawab kak.....butuh sekarang jawabannya iniplisss /\[tex] \\ [/tex]​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Xzynnn pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong bantu jawab kak.....
butuh sekarang jawabannya ini
plisss /\
 \\
tolong bantu jawab kak.....butuh sekarang jawabannya iniplisss /\[tex] \\ [/tex]​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

  1. Diketahui PQR adalah segitiga siku - siku sama kaki dengan P(-2, -1) dan Q(-2, -5). Koordinat titik R adalah B. (-6, -5)
  2. Jarak titik P(-3, 6) terhadap titik Q(5, 6) adalah B. 8 satuan

Nomor 4Koordinat titik R adalah: B. (–6, –5).Nomor 5Jarak titik P(–3, 6) terhadap titik Q(5, 6) adalah: B. 8 satuan. PembahasanNomor 4ΔPQR adalah segitiga siku-siku sama kaki dengan P(–2, –1) dan Q(–2, –5). Maka, untuk titik R, terdapat beberapa kemungkinan untuk letaknya pada sistem koordinat.Titik P dan Q memiliki absis sama. Oleh karena itu, garis PQ sejajar sumbu Y.Maka, kemungkinannya adalah:Kemungkinan 1Garis PR sejajar sumbu X, dengan panjang PR = panjang PQ, dan memiliki ordinat sama dengan titik Q, yaitu –5.Panjang PR diperoleh dari selisih absis P dan R, sedangkan panjang PQ diperoleh dari selisih ordinat P dan Q.|PR| = |PQ|⇒ |x – (–2)| = |–5 – (–1)|⇒ |x + 2| = |–5 + 1|⇒ |x + 2| = |–4|⇒ |x + 2| = 4⇒ x + 2 = 4  atau  –(x + 2) = 4⇒ x = 2  atau  –x – 2 = 4⇒ x = 2  atau  –x = 6⇒ x = 2  atau  x = –6⇒ R(2, –5)  atau  R(–6, –5)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_3[/tex] dan [tex]\sf R_1[/tex]Kemungkinan 2Garis PR sejajar sumbu X, dengan panjang PR = panjang PQ, dan memiliki ordinat sama dengan titik P, yaitu –1.Absis titik R dengan kemungkinan sebelumnya, yang berbeda adalah ordinatnya.⇒ R(2, –1)  atau  R(–6, –1)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_4[/tex] dan [tex]\sf R_2[/tex]Kemungkinan 3Jika kita menghimpitkan 2 buah segitiga siku-siku sama kaki yang sama persis ukurannya (kongruen) pada sisi terpanjangnya, akan terbentuk sebuah persegi. Dua buah garis diagonal persegi bersifat perpendikular (saling tegak lurus). Dari titik potong kedua diagonal persegi yang dapat dibentuk berdasarkan ruas garis PQ, jika kita tarik 2 garis ke P dan Q, kedua garis ini sama panjang dan saling tegak lurus. Sehingga, terbentuklah segitiga siku-siku sama kaki.Karena kita dapat membentuk 2 persegi dari garis PQ, yaitu di sebelah kiri dan kanannya, maka terdapat 2 kemungkinan letak titik R.Untuk absis titik R:|PR| = ½|PQ|⇒ |x – (–2)| = ½·4⇒ |x + 2| = 2⇒ x + 2 = 2  atau  –(x + 2) = 2⇒ x = 0  atau  –x – 2 = 2⇒ x = 0  atau  –x = 4⇒ x = 0  atau  x = –4Untuk ordinat titik R, hanya ada 1 kemungkinan.y = ordinat P – ½|PQ|⇒ y = –1 – 2⇒ y = –3Maka diperoleh: R(–4, –3)  atau  R(0, –3)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_5[/tex] dan [tex]\sf R_6[/tex]Silahkan amati gambar. Dari ruas garis PQ dapat terbentuk 6 segitiga siku sama kaki, yaitu [tex]\sf\triangle PQR_1[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_2[/tex]. [tex]\sf\triangle PQR_3[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_4[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_5[/tex], dan [tex]\sf\triangle PQR_6[/tex].Jawaban akhir tinggal menyesuaikan dengan opsi jawaban yang tersedia. Dari 6 kemungkinan koordinat titik R di atas, yang terdapat pada opsi jawaban adalah:R(–6, –5) (opsi B)[tex]\blacksquare[/tex]Nomor 5Diketahui: P(–3, 6), Q(5, 6)Kedua titik memiliki ordinat yang sama, maka jaraknya adalah nilai mutlak/selisih positif dari absis kedua titik tersebut.Jarak P→Q = |5 – (–3)| ⇒ Jarak P→Q = |5 + 3| ⇒ Jarak P→Q = |8| = 8 satuan.Dengan nilai mutlak, jika tertukar posisinya, akan menghasilkan nilai yang sama.Jarak P→Q = |–3 – 5| = |–8| = 8 satuan.[tex]\blacksquare[/tex]Nomor 4Koordinat titik R adalah: B. (–6, –5).Nomor 5Jarak titik P(–3, 6) terhadap titik Q(5, 6) adalah: B. 8 satuan. PembahasanNomor 4ΔPQR adalah segitiga siku-siku sama kaki dengan P(–2, –1) dan Q(–2, –5). Maka, untuk titik R, terdapat beberapa kemungkinan untuk letaknya pada sistem koordinat.Titik P dan Q memiliki absis sama. Oleh karena itu, garis PQ sejajar sumbu Y.Maka, kemungkinannya adalah:Kemungkinan 1Garis PR sejajar sumbu X, dengan panjang PR = panjang PQ, dan memiliki ordinat sama dengan titik Q, yaitu –5.Panjang PR diperoleh dari selisih absis P dan R, sedangkan panjang PQ diperoleh dari selisih ordinat P dan Q.|PR| = |PQ|⇒ |x – (–2)| = |–5 – (–1)|⇒ |x + 2| = |–5 + 1|⇒ |x + 2| = |–4|⇒ |x + 2| = 4⇒ x + 2 = 4  atau  –(x + 2) = 4⇒ x = 2  atau  –x – 2 = 4⇒ x = 2  atau  –x = 6⇒ x = 2  atau  x = –6⇒ R(2, –5)  atau  R(–6, –5)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_3[/tex] dan [tex]\sf R_1[/tex]Kemungkinan 2Garis PR sejajar sumbu X, dengan panjang PR = panjang PQ, dan memiliki ordinat sama dengan titik P, yaitu –1.Absis titik R dengan kemungkinan sebelumnya, yang berbeda adalah ordinatnya.⇒ R(2, –1)  atau  R(–6, –1)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_4[/tex] dan [tex]\sf R_2[/tex]Kemungkinan 3Jika kita menghimpitkan 2 buah segitiga siku-siku sama kaki yang sama persis ukurannya (kongruen) pada sisi terpanjangnya, akan terbentuk sebuah persegi. Dua buah garis diagonal persegi bersifat perpendikular (saling tegak lurus). Dari titik potong kedua diagonal persegi yang dapat dibentuk berdasarkan ruas garis PQ, jika kita tarik 2 garis ke P dan Q, kedua garis ini sama panjang dan saling tegak lurus. Sehingga, terbentuklah segitiga siku-siku sama kaki.Karena kita dapat membentuk 2 persegi dari garis PQ, yaitu di sebelah kiri dan kanannya, maka terdapat 2 kemungkinan letak titik R.Untuk absis titik R:|PR| = ½|PQ|⇒ |x – (–2)| = ½·4⇒ |x + 2| = 2⇒ x + 2 = 2  atau  –(x + 2) = 2⇒ x = 0  atau  –x – 2 = 2⇒ x = 0  atau  –x = 4⇒ x = 0  atau  x = –4Untuk ordinat titik R, hanya ada 1 kemungkinan.y = ordinat P – ½|PQ|⇒ y = –1 – 2⇒ y = –3Maka diperoleh: R(–4, –3)  atau  R(0, –3)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_5[/tex] dan [tex]\sf R_6[/tex]Silahkan amati gambar. Dari ruas garis PQ dapat terbentuk 6 segitiga siku sama kaki, yaitu [tex]\sf\triangle PQR_1[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_2[/tex]. [tex]\sf\triangle PQR_3[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_4[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_5[/tex], dan [tex]\sf\triangle PQR_6[/tex].Jawaban akhir tinggal menyesuaikan dengan opsi jawaban yang tersedia. Dari 6 kemungkinan koordinat titik R di atas, yang terdapat pada opsi jawaban adalah:R(–6, –5) (opsi B)[tex]\blacksquare[/tex]Nomor 5Diketahui: P(–3, 6), Q(5, 6)Kedua titik memiliki ordinat yang sama, maka jaraknya adalah nilai mutlak/selisih positif dari absis kedua titik tersebut.Jarak P→Q = |5 – (–3)| ⇒ Jarak P→Q = |5 + 3| ⇒ Jarak P→Q = |8| = 8 satuan.Dengan nilai mutlak, jika tertukar posisinya, akan menghasilkan nilai yang sama.Jarak P→Q = |–3 – 5| = |–8| = 8 satuan.[tex]\blacksquare[/tex]Nomor 4Koordinat titik R adalah: B. (–6, –5).Nomor 5Jarak titik P(–3, 6) terhadap titik Q(5, 6) adalah: B. 8 satuan. PembahasanNomor 4ΔPQR adalah segitiga siku-siku sama kaki dengan P(–2, –1) dan Q(–2, –5). Maka, untuk titik R, terdapat beberapa kemungkinan untuk letaknya pada sistem koordinat.Titik P dan Q memiliki absis sama. Oleh karena itu, garis PQ sejajar sumbu Y.Maka, kemungkinannya adalah:Kemungkinan 1Garis PR sejajar sumbu X, dengan panjang PR = panjang PQ, dan memiliki ordinat sama dengan titik Q, yaitu –5.Panjang PR diperoleh dari selisih absis P dan R, sedangkan panjang PQ diperoleh dari selisih ordinat P dan Q.|PR| = |PQ|⇒ |x – (–2)| = |–5 – (–1)|⇒ |x + 2| = |–5 + 1|⇒ |x + 2| = |–4|⇒ |x + 2| = 4⇒ x + 2 = 4  atau  –(x + 2) = 4⇒ x = 2  atau  –x – 2 = 4⇒ x = 2  atau  –x = 6⇒ x = 2  atau  x = –6⇒ R(2, –5)  atau  R(–6, –5)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_3[/tex] dan [tex]\sf R_1[/tex]Kemungkinan 2Garis PR sejajar sumbu X, dengan panjang PR = panjang PQ, dan memiliki ordinat sama dengan titik P, yaitu –1.Absis titik R dengan kemungkinan sebelumnya, yang berbeda adalah ordinatnya.⇒ R(2, –1)  atau  R(–6, –1)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_4[/tex] dan [tex]\sf R_2[/tex]Kemungkinan 3Jika kita menghimpitkan 2 buah segitiga siku-siku sama kaki yang sama persis ukurannya (kongruen) pada sisi terpanjangnya, akan terbentuk sebuah persegi. Dua buah garis diagonal persegi bersifat perpendikular (saling tegak lurus). Dari titik potong kedua diagonal persegi yang dapat dibentuk berdasarkan ruas garis PQ, jika kita tarik 2 garis ke P dan Q, kedua garis ini sama panjang dan saling tegak lurus. Sehingga, terbentuklah segitiga siku-siku sama kaki.Karena kita dapat membentuk 2 persegi dari garis PQ, yaitu di sebelah kiri dan kanannya, maka terdapat 2 kemungkinan letak titik R.Untuk absis titik R:|PR| = ½|PQ|⇒ |x – (–2)| = ½·4⇒ |x + 2| = 2⇒ x + 2 = 2  atau  –(x + 2) = 2⇒ x = 0  atau  –x – 2 = 2⇒ x = 0  atau  –x = 4⇒ x = 0  atau  x = –4Untuk ordinat titik R, hanya ada 1 kemungkinan.y = ordinat P – ½|PQ|⇒ y = –1 – 2⇒ y = –3Maka diperoleh: R(–4, –3)  atau  R(0, –3)⇒ pada gambar: [tex]\sf R_5[/tex] dan [tex]\sf R_6[/tex]Silahkan amati gambar. Dari ruas garis PQ dapat terbentuk 6 segitiga siku sama kaki, yaitu [tex]\sf\triangle PQR_1[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_2[/tex]. [tex]\sf\triangle PQR_3[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_4[/tex], [tex]\sf\triangle PQR_5[/tex], dan [tex]\sf\triangle PQR_6[/tex].Jawaban akhir tinggal menyesuaikan dengan opsi jawaban yang tersedia. Dari 6 kemungkinan koordinat titik R di atas, yang terdapat pada opsi jawaban adalah:R(–6, –5) (opsi B)[tex]\blacksquare[/tex]Nomor 5Diketahui: P(–3, 6), Q(5, 6)Kedua titik memiliki ordinat yang sama, maka jaraknya adalah nilai mutlak/selisih positif dari absis kedua titik tersebut.Jarak P→Q = |5 – (–3)| ⇒ Jarak P→Q = |5 + 3| ⇒ Jarak P→Q = |8| = 8 satuan.Dengan nilai mutlak, jika tertukar posisinya, akan menghasilkan nilai yang sama.Jarak P→Q = |–3 – 5| = |–8| = 8 satuan.[tex]\blacksquare[/tex]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Nov 22