1. 2-kloro-butana

CH₃ - CH - CH₂ - CH₃

          I

         Cl

2. 2-bromo-3-kloro-pentana

CH₃ - CH₂ - CH - CH - CH₃

                    I        I

                    Cl      Br

3. 2-bromo-1,2-dikloro-propana

        Cl

        I

CH - C - CH₃

I       I

Cl      Br

Pembahasan

Senyawa karbon adalah senyawa yang tersusun dari unsur – unsur organik misalnya unsur C, unsur H, unsur O, unsur N dan lain – lain. Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :  

a. Alkohol ( -OH)  

b. Eter (-O-)  

c. Aldehid (-CHO)  

d. Keton (-CO-)  

e. Asam karboksilat (-COOH)  

f. Ester (-COO-)  

g. Haloalkana  

Rumus umum haloalkana adalah R – X dengan R adalah alkil dan X adalah = halida (halogen / F, Cl, Br, I)

Rumus molekulnya adalah CnH2n+1X

Tata nama Haloalkana (IUPAC)

a. Rantai utama dalah rantai karbon paling panjang yang memuat atom Halogen

b. Penomeran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan atom Halogen

c. Jika terdapat lebih dari satu jenis atom halogen yang berbeda, maka urutan prioritas penomeran adalah berdasarkan kereaktifannya F > Cl > Br > I dan penulisannya tetap berdasarkan urutan abjad

d. Jika terdapat atom Halogen sejenis lebih dari satu, maka menggunakan Awalan Bahasa Yunani yaitu 2 = di ; 3 = tri ; 4 = tetra dan 5 = penta

e. Jika terdapat cabang alkil maka penulisan atom Halogen didahulukan

Adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang memiliki ikatan tunggal.

Rumus molekul : CnH2n+2

Deret homolog alkana adalah

CH4 = metana

C2H6 = etana

C3H8 = propana

C4H10 = butana

C5H12 = pentana

C6H14 = heksana

C7H16 = heptana

C8H18 = oktana

C9H20 = nonana

C10H22 = dekana

1. 2-kloro-butana

2. 4-bromo-3-kloro-pentana

3. 2-bromo-1,2-dikloro-propana

Rumus struktur

1. 2-kloro-butana

Rantai utama adalah butana. Butana merupakan senyawa alkana dengan 4 atom karbon (C). Sedangkan cabang halogen (kloro = Cl) berada pada atom karbon nomor 2.

1          2     3         4

CH₃ - CH - CH₂ - CH₃

          I

         Cl

2. 4-bromo-3-kloro-pentana

Rantai utama adalah pentana. Pentana merupakan senyawa alkana dengan 5 atom karbon (C). Pada nama senyawa terdapat 2 cabang yang berbeda yaitu bromo (Br) pada atom karbon nomor 4 dan kloro (Cl) pada atom karbon nomor 3.

1          2       3      4       5

CH₃ - CH₂ - CH - CH - CH₃

                    I        I

                    Cl      Br

tetapi berdasarkan aturan tata nama seharusnya penomeran berada pada nomor paling kecil.

5        4        3      2        1

CH₃ - CH₂ - CH - CH - CH₃

                    I        I

                    Cl      Br

karena dari kanan atau kiri cabang halogen kloro tetap pada nomor atom 3, tetapi nomor cabang bromo (Br) dapat berada pada nomor yang lebih kecil yaitu 2.

Jadi, seharusnya tata nama senyawa yang benar menurut aturan IUPAC adalah

2-bromo-3-kloro-pentana

3. 2-bromo-1,2-dikloro-propana

Rantai utama adalah propana. Propana merupakan senyawa alkana dengan 3 atom karbon (C). Pada nama senyawa terdapat 3 cabang yang berbeda yaitu bromo (Br) pada atom karbon nomor 2 dan 2 cabang kloro (Cl) pada atom karbon nomor 1,2.

1        2    3

        Cl

        I

CH - C - CH₃

I       I

Cl      Br

• Haloalkana yomemimo.com/tugas/4856490, yomemimo.com/tugas/20974654, yomemimo.com/tugas/20974492, yomemimo.com/tugas/21002763, yomemimo.com/tugas/4802625  

Mapel : Kimia

Bab : Senyawa Karbon (Gugus Fungsi)

Kelas : XII

Semester : 2

Kode : 12.7.4

Kata kunci : haloalkana, alkana, halogen, golongan VIIA, rumus struktur