Berikut ini adalah pertanyaan dari xiaobinkun pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Dalam agama Buddha, keyakinan (bahasa Pali: saddhā, bahasa Sanskerta: śraddhā) mengacu kepada komitmen untuk mempraktikkan ajaran Buddha dan percaya kepada para makhluk tercerahkan atau mereka yang dianggap telah maju dalam pelatihan diri, seperti para Buddha atau bodhisatwa (mereka yang beraspirasi untuk mencapai Buddha). Umat Buddha pada umumnya mengakui beberapa objek keyakinan, tetapi beberapa umat Buddha secara khusus membaktikan diri kepada tokoh tertentu, seperti Buddha tertentu. Keyakinan tak hanya berupa bakti kepada seseorang, tetapi juga terkait dengan konsep-konsep dalam ajaran Buddha seperti efikasi karma dan kemungkinan mencapai pencerahan.
Śraddhā (Sanskerta; bahasa Pali: saddhā; Tionghoa klasik: wen-hsin) yang berarti komitmen atau kepercayaan kepada orang lain, atau bentuk ikrar atau komitmen untuk berpraktik
Prasāda (Sanskerta; bahasa Pali: pasāda; Tionghoa klasik: ching-hsin) yang lebih afektif ketimbang śraddhā. Istilah ini digunakan dalam konteks yang berkenaan dengan ritual dan upacara. Istilah tersebut merujuk kepada penerimaan diri secara khusyuk atas berkah dan keagungan objek bakti. Kata prasāda berasal dari awalan pra dan sād, yang artinya "tenggelam, duduk", dan diartikan oleh Park sebagai "duduk dalam kejernihan dan kesejukan". Dengan demikian, prasāda merujuk kepada fokus pikiran sang penganut, komitmennya, dan kualitasnya yang telah mengalami peningkatan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dwidarwati519 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 08 Apr 22