Berikut ini adalah pertanyaan dari hery4660 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Menilai ada tidaknya kerusakan organ target Menilai histori dan penilaian fisik Tes laboratorium, seperti kadar gula darah, hematokrit, lipid, serum potassium, kreatinin, kalsium, serta urine albumin atau rasio kreatinin Elektrokardiogram Bahaya hipertensi Melansir Buku Hipertensi Bukan untuk Ditakuti (2014) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, tekanan darah tinggi sangat berbahaya karena dapat memperberat kerja organ jantung. Selain itu, aliran tekanan darah tinggi dapat pula membahayakan arteri, organ jantung, ginjal, dan mata. Penyakit hipertensi kerap disebut silent killer karena tidak memberikan gejala yang khas, tapi bisa meningkatkan kejadian berbahaya yang dapat berujung pada kematian jika tak dikendalikan dengan baik. Baca juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Obati Encok hingga Hipertensi Melansir Mayo Clinic, hipertensi dapat memicu penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa. Berikut ini beberapa penyakit komplikasi hipertensi yang patut diwaspadai: 1. Gangguan jantung Hipertensi dapat memicu komplikasi kesehatan pada jantung. Organ vital ini bertugas memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jika tekanan darah tidak terkendali dan terlalu tinggi, kondisi tersebut dapat merusak fungsi jantung dan menimbulkan beberapa komplikasi hipertensi, seperti: Penyakit arteri koroner Pembesaran jantung bagian kiri Serangan jantung Gagal jantung
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh risi456 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 12 May 21