Pada pelemparan dua buah dadu secara bersamaan, kejadian munculnya mata dadu kedua-duanya prima adalah 1/4

PENDAHULUAN

Peluang yaitu merupakan besarnya probabilitas atau kemungkinan dalam berlangsungnya suatu kejadian, konsep peluang ini tak hanya di terapkan pada hal yang bersifat sederhana misal seperti permainan dadu, yaitu melainkan pada hal hal yang lebih kompleks contohnya seperti ramalan cuaca, asuransi, investasi dll.

Peluang dalam arti lain merupakan cabang matematika yang banyak di terapkan dalam kehidupan sehari hari, peluang di sebut juga kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi pada suatu peristiwa atau sebuah kejadian.

Konsep Dasar Peluang ada 2 ruang sampel dan titik sampel

Ruang sampel yaitu gabungan dari seluruh peristiwa atau hasil dari percobaan yang mungkin akan terjadi simbol dari ruang sampel yaitu di lambangkan dengan S.

Titik Sampel yaitu merupakan bagian dari ruang sampel, contohnya ketika kita sedang melemparkan satu buah dadu maka salah satu yang keluar yaitu 4

Rumus Peluang

• P(A) = n(A)

n(S)

Rumus Peluang Komplemen:

• P(A) = 1 - P(A^c)

Frekuensi yaitu merupakan perbandingan antara banyaknya percobaan yang di lakukan dengan banyaknya suatu peristiwa yang di telah di amati.

Frekuensi Harapan yaitu merupakan suatu kejadian harapan yang muncul pada suatu kejadian dari sejumlah percobaan yang dilakukan.

Peluang Klasik yaitu merupakan peluang pertama kali yang telah di pelajari oleh para matematikawan yaitu pada abad ke 17 dan juga 18, semua kejadian yang akan terjadi yakni di tentukan dari ruang sampel, pada peluang jenis ini dari semua kejadian diasumsikan mempunyai peluang yang sama untuk terjadi.

Peluang Empirik yaitu merupakan suatu kejadian yang di dapat dari hasil observasi atau dari kejadian nyata.

PEMBAHASAN

Diketahui :

Pada pelemparan dua buah dadu secara bersamaan, kejadian munculnya mata dadu kedua-duanya prima adalah ...

Ditanya :

kejadian munculnya mata dadu kedua-duanya prima ?

Jawab :

Ruang sampel dua buah dadu

n (S) = 6² = 36

munculnya mata dadu kedua-duanya prima

n (A) = {(2, 2) (2, 3) (2, 5) (3, 2) (3, 3) (3, 5) (5, 2) (5, 3) (5, 5)} = 9

Peluang

p (A) = n (A) / n (S)

p (A) = 9/36

p (A) = 1/4

KESIMPULAN

Kejadian munculnya mata dadu kedua-duanya prima adalah 1/4

___________________

PELAJARI LEBIH LANJUT

• yomemimo.com/tugas/35057345
• yomemimo.com/tugas/30242686
• yomemimo.com/tugas/31987421

DETAIL JAWABAN

Mapel : Matematika

Materi : 12 SMA

Bab : 8 Peluang

Kode Soal : 2

Kode Kategorisasi : 12.2.8

Kata Kunci : Peluang