ka tolongin saya kasih poin 100 tapi jangan ngasal nanti

Berikut ini adalah pertanyaan dari baim173 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ka tolongin saya kasih poin 100 tapi jangan ngasal nanti saya hapusB. PETUNJUK KHUSUS :Jawablah

pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1.Bagaimana tanggapanmu apabila
melihat teman-temanmu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan semangat al-Asmau al-Husna Al- Alim, As-Sami, Al- Bashir, Al- Khabir ?

2.Berikan contoh perilaku yang mencerminkan kandungan Q.S. al-Mujadalah/58: 11! 

3.Bagaimana cara mencari ilmu supaya berhasil ? 

4.Jelaskan perbedaan orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu !

5.Jelaskan ciri-ciri perilaku orang yang senang Salat berjamaah!

6.Sebutkan rintangan-rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad saw. Saat menjalankan dakwah !

7.Apa yang kamu lakukan ketika melihat temanmu melakukan perbuatan terpuji?

8.Mengapa nabi Muhammad saw. berdakwah secara sembunyi?

9.Apa yang kamu lakukan ketika melihat temanmu melakukan perbuatan tercela?

10.Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis, sebutkan macam-macam najis dan berika contohnya, dan sebutkan penyebab orang memiliki hadas besar ! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. memberikan nasehat kepadanya

2. - Penuh semangat dalam menuntut ilmu agama dan ilmu umum.

- Mempermudah segala urusan manusia seperti mempermudahnya dalam menuntut ilmu.

- Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

3. Menurut Iman Syafi'i, terdapat enam syarat agar mencari ilmu bisa berhasil yakni kecerdasan, kemauan atau tekad yang kuat, kesungguhan, bekal yang cukup serta kedekatan dengan guru dalam kurun waktu yang lama.

4. Orang berilmu:

- Bijaksana dalam mengambil keputusan karena berdasarkan pertimbangan logis

- Hemat dalam konsumsi

- Menghargai ide orang lain

- Skeptis  

Orang tidak berilmu:

- Arogan dalam mengambil keputusan

- Boros dalam konsumsi

- Tidak menghargai ide orang lain

- Mudah terprovokasi

5. - disiplin , karena sholat berjama'ah melatih seseorang untuk disiplin.

- taat terhadap pimpinan , karena sholat berjama'ah telah melatih seseorang selalu taat pada imamnya.

- sabar , karena sholat berjama'ah melatih kita untuk sabar mengikuti gerakan imam

6. - Adanya ancaman

- teror

- upaya pembunuhan

- serta penghinaan terhadap perjuangan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat

- Adanya pemboikotan terhadap umat Islam

- sehingga sangat menyengsarakan umat islam

7. Hal yang tentu akan kakak lakukan pertama kali ada iri dan malu. Iri karena melihat teman kita mampu melakukan perbuatan terpuji serta malu karena diri ini masih belum bisa meniru bahkan melakukan perbuatan terpuji lainnya yang lebih baik. Maka selanjutkan kakak akan berusaha minimal meniru perbuatan terpujinya serta menjaga pertemanan dengan dia sebaik mungkin agar kita ikut secara tidak langsung menjadi orang yang terpuji.

8. bukan karena takut dianiayah kaum kafir quraisy akan tetapi karena blom diperintahkan Allah untuk dakwah secara terang"an , selain itu dakwah secara sembunyi" merupakan taktik dakwah (strategi dakwah) karena pengikut islam baru sedikit.

9. - Menasihati nya supaya tidak melakukan perbuatan tercela tersebut.

- Meminta nya untuk tidak mengulangi perbuatan tercela tersebut lagi.

10. 1. Perbedaan wujudnya

Najis adalah benda yang bisa dilihat berdasarkan warna, bau, atau rasanya di lidah. Berbeda dengan najis, hadas tidak berbentuk benda. Hadas adalah status hukum karena suatu perbuatan atau kejadian.  

Sebagai contoh, seseorang yang buang air kecil dan air besar, maka dia berstatus menanggung hadas kecil. Sedangkan, untuk wanita haid maka statusnya adalah menanggung hadas besar. Selama dia belum mandi besar maka statusnya masih dalam keadaan hadas besar.

2. Perbedaan penyuciannya  

Seseorang yang berhadas besar maupun kecil, tetap akan berstatus hadas meskipun telah menghilangkan kotoran yang ada di tubuh atau badannya. Sebab seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hadas hanya dapat dihilangkan dengan berwudhu, mandi besar, atau bertayamum.  

Sedangkan untuk menyucikan najis dilakukan dengan cara dibersihkan hingga fisiknya hilang. Misalnya, najis air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu ibu. Najis dapat disucikan hanya dengan cara diperciki air, meski secara fisik najisnya masih ada.  

   

Penjelasan:

Semoga membantu hi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raihanfahrezia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Feb 22