Banyaknya gunung berapi diIndonesia, Berhubungan dengan letakIndonesia yang berapa padapertemuan

Berikut ini adalah pertanyaan dari siti2973733 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Banyaknya gunung berapi diIndonesia, Berhubungan dengan letak
Indonesia yang berapa pada
pertemuan dua lempeng Antartic
plate dan Indo Australia plate
O Betul​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Lempeng tektonik erat kaitannya dengan lapisan yang ada di bumi. Lempeng tektonik juga menjadi salah satunya proses pembangunan gunung, gunung berapi, dan gempa bumi.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, lempeng tektonik juga membuat evolusi bumi dan merekontruksi benua serta laut.

Konsep lempeng tektonik dirumuskan pada 1960-an. Menurut teori tersebut, bumi memiliki lapisan luar yang kaku, dikenal sebagai litosfer.

Biasanya sekitar 100 kilometer atau 60 mil tebalnya dan menutupi lapisan astenosfer

Lapisan astenosfer adalah lapisan yang terletak di bawah litosfer dan di atas mantel atas bumi.

Litosfer pecah menjadi tujuh lempeng benua dan samudera berukuran besar. Enam sampai tujuh lempeng regional berukuran sedang dan beberap berukuran kecil.

Lempeng-lempeng ini bergerak relatif satu sama lain, biasanya dengan kecepatan 5-10 sentimeter per tahun.

Baca juga: Gempa, Penyebab, Jenis dan Cara Mengukurnya

Lempeng-lempeng itu berinteraksi di sepanjang batasnya, di mana mereka bertemu, menyimpang, atau menyelip melewati satu sama lain.

Interaksi tersebut sebagian besar memicu aktivitas seismik dan vulkanik. Selain itu juga gempa bumi dan gunung berapi.

Gerakan lempeng menyebabkan gunung-gunung naik di mana lempeng mendorong atau bertabrakan.

Teori lempeng tektonik memberikan kerangka kerja untuk menggambarkan geografi masa lalu terhadap benua dan lautan.

Selama akhir abad ke 20 dan awal abad ke 21, proses lempeng tektonik sangat memengaruhi komposisi atmosfer dan lautan bumi.

Selain itu juga penyebab utama perubahan iklim jangka panjang dan memberikan kontribusi signifikan pada lingkungan.

Prinsip lempeng tektonik

Lapisan permukaan bumi yang tebal dan kaku ini tersusun atas satu set pelat besar dan kecil. Bersama-sama lempeng tersebut membentuk litosfer.

Sementara komposisi lempeng dianggap tetap pada dasarnya, yaitu sebagai salah satu pembentuk permukaan terestrial termasuk gempa bumi, gunung berapi, dan penbentukan jajaran pegunungan.

Proses lempeng tektonik dapat didorong oleh konveksi mantel bumi, tarikan potongan kerak yang berat ke mantel, atau kombinasi keduanya.

Baca juga: Gempa Bumi Sinabang Aceh Terasa hingga Kabupaten Bener Meriah, Warga Panik

Jenis-jenis batas lempeng

Terdapat tiga jenis batas lempeng yang berbeda cara dalam bergerak. Tiga jenis ini masing-masing berhubungan dengan fenomena yang ada di permukaan bumi. Tiga lempeng tersebut, yaitu:

Batas transform

Terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara menyamping di sepanjang sesar transform.

Gerakan kedua lempeng relatif ke sisi kiri atau kanan. Contohnya lempeng yang bergerak sejajar, namun berlawanan arah.

Penjelasan:

maaf kalau salah cape ngetik hehe :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raditya011110 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jul 21