5. Pada masa pendudukannya di Indonesia, Jepang memberikan pelatihan militer kepada para pemuda Indonesia. Tujuan pemberian pelatihan militer tersebut adalah ....a. menanamkan semangat pro-Jepang
b. menghadapi kekuatan pasukan Belanda
c. membantu Jepang memperluas wilayah
d. mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
e. mengembangkan semangat nasionalisme
6. Pada masa pendudukannya di Indonesia, pemerintah Jepang menerapkan sistem ekonomi perang. Salah satu tujuan penerapan sistem ekonomi tersebut adalah ....
a. memobilisasi pemuda Indonesia untuk persiapan perang
b. mengatur peredaran mata uang Belanda dalam masyarakat
c. mengakomodasi kelebihan sumber daya manusia di Indonesia
d. memotong garis suplai musuh yang bersumber dari Indonesia
e. mengambil alih perkebunan-perkebunan milik penduduk pribumi
7. Romusa merupakan salah satu cara pemerintah Jepang untuk memobilisasi massa. Perekrutan romusa menyebabkan perekonomian di perdesaan pada masa itu terbengkalai karena ....
a. dana untuk pengembangan desa dialihkan bagi para romusa
b. banyak kaum tani di perdesaan dikerahkan menjadi romusa
c. anggota romusa melakukan blokade ekonomi di perdesaan
d. pengusaha swasta di perdesaan direkrut menjadi romusa
e. anggota romusa memonopoli perdagangan di perdesaan
8. Organisasi Putera dibentuk untuk menggantikan Gerakan Tiga A. Akan tetapi, pada 1944 Putera dibubarkan oleh Jepang karena ....
a. pemimpin Putera memilih berkoalisi dengan pemerintah kolonial Belanda
b. Jepang menyadari Putera lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada Jepang
c. anggota Putera tidak memiliki motivasi untuk mendukung Jepang menghadapi Sekutu
d. Putera tidak mendapatkan simpati, baik dari pemerintah Jepang maupun rakyat Indonesia
e. Putera justru mempersiapkan berbagai komponen penting bagi sebuah negara merdeka​