Berikut ini adalah pertanyaan dari agunghrwn99 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Penyebab terjadinya perlawanan terhadap Bangsa Portugis Menurut Miskuindu AS dalam Diktat Sejarah Nasional Indonesia (2019), perlawanan terhadap Bangsa Portugis didasari karena keserakahan mereka dan monopoli perdagangan yang terjadi di beberapa daerah, seperti Aceh dan Maluku. Perlawanan ini juga disebabkan oleh beberapa hal lainnya, yaitu: Portugis berusaha memperluas daerah kekuasaannya. Caranya dengan menaklukkan banyak kerajaan di Indonesia, seperti Kerajaan Demak, Kerajaan Ternate dan Tidore serta Kerajaan Aceh. Portugis melarang Bangsa Indonesia untuk berlayar ke laut merah dan berdagang rempah-rempah. Hal ini merupakan salah satu contoh monopoli perdagangan Portugis. Portugis menangkap kapal dagang milik masyarakat Indonesia, tujuannya untuk memonopoli perdagangan. Perlawanan terhadap Bangsa Portugis Bangsa Indonesia merasa geram dengan tindakan Portugis dalam memonopoli perdagangan. Maka dari itu, rakyat Indonesia melakukan berbagai upaya perlawanan terhadap Portugis. Apa sajakah bentuk perlawanannya? Tidak menjual rempah-rempah ke Bangsa Portugis. Contohnya pedagang Aceh yang tetap berani membawa lada ke India serta Laut Merah. Timbulnya perlawanan dari rakyat Aceh, Demak serta Ternate atau Maluku terhadap Portugis. Perlawanan Kerajaan Aceh Saat itu masyarakat Aceh berhasil mempertahankan diri dari pengaruh maupun desakan bangsa barat, termasuk Portugis. Salah satunya dengan tetap mengangkut rempah-rempah ke India dan Laut Merah, sekalipun Portugis melakukan serangan. Upaya Portugis dalam mencegah atau menghentikan pedagang Aceh tidak berhasil. Karena kapal milik Aceh lebih canggih, gesit dan dilengkapi senjata serta prajurit. Tidak hanya itu, Aceh juga meminta bantuan dari Turki serta India. Perlawanan Kerajaan Aceh berhasil dilakukan saat Sultan Ali Mughayat Syah memimpin kerajaan tersebut. Setelah itu, perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Alaudin Riayat Syah al-Qahar dengan meminta bantuan Turki. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda juga dilakukan perlawanan dengan menyerang Portugis di Malaka. Perlawanan ini tidak berhasil, namun tetap dilakukan hingga Malaka jatuh ke tangan VOC pada 1641. Baca juga: Perlawanan Aceh Terhadap Portugis dan VOC Perlawanan Kerajaan Demak Monopoli perdagangan Portugis di Malaka sangat mengganggu aktivitas perdagangan para saudagar Muslim di lokasi tersebut. Akhirnya Kerajaan Demak beserta saudagar Muslim lainnya bersatu untuk melawan Portugis. Perlawanan Kerajaan Demak berhasil dilakukan saat Fatahilah mengusir Portugis dari Pulau Jawa. Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Perlawanan Kerajaan Ternate Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun. Hal ini semakin membuat rakyat Ternate marah. Saat Sultan Baabullah memimpin perlawanan tersebut, mereka berhasil menahan dan merebut benteng milik Portugis. Orang Portugis yang ditawan akan dibebaskan oleh Sultan Baabullah jika bangsa Portugis meninggalkan Ternate. Akhirnya Portugis meninggalkan Ternate dan menetap di Timor Timur hingga 1975.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh situmeangraja15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Jul 21