Mengapa organisasi kemerdekaan periode kedua bersifat radikal

Berikut ini adalah pertanyaan dari lertw142 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mengapa organisasi kemerdekaan periode kedua bersifat radikal

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

\small\color{purple}{Jawaban:}

Pada masa perjuangan pergerakan nasional Indonesia, periode radikal adalah kurun waktu yang menandakan kehadiran para organisasi yang bergerak dengan gagasan dan dengan cara yang radikal dan ekstrim.

\small\color{purple}{Pembahasan:}

Periode radikal ditandai dengan ciri khas organisasi dan tujuan perjuangannya berupaya menggapai hal-hal ekstrim dengan cara yang dianggap agresif di mata pemerintah kolonial, seperti melawan langsung pemerintah, menggagas hal yang dianggap mengganggu status quo, atau setidaknya melontarkan kritik tajam kepada pemerintah.

Sebagai contoh, Perhimpunan Indonesia (PI) memperkenalkan nama “Indonesia” sembari menebarkan kritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda melalui surat kabar terbitannya yang berjudul provokatif seperti “Hindia Poetra” (yang nantinya akan diganti menjadi “Indonesia Merdeka”).

Contoh lainnya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menyebarkan ajaran provokatif berupa kemerdekaan bagi masyarakat kolonial Hindia-Belanda yang menyebabkan ditangkap petinggi PNI dan di bredelnya organisasi tersebut.

\small\color{purple}{By : ɴ ᴇ ᴘ ᴛ ᴜ ɴ ᴇ }

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lutfianiputri01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jul 21