Contoh kasus Retorika deliberatif

Berikut ini adalah pertanyaan dari Jenniecuy pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh kasus Retorika deliberatif

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Saat ini wabah Covid-19, maka semua harus memakai masker.

Penjelasan:

Teori Retorika Aristoteles

Sebagaimana teori komunikasi Aristoteles dalam The Art Of Rhetorica dengan 3 komponen utama saat berpidato: 1). Etika (Ethos), 2). Seni (Pathos), 3). Logika (Loghos).

Dalam perkembangannya, Aristoteles membagi Retorika kedalam tiga bagian, yaitu:

Demonstratif (Epideiktik)

Forensik,

Deliberatif.

Retorika Epideiktik “Demonstratif”

Sering mendengar kata “demonstrasi”? kata itu sama dengan demonstratif. Dalam Retorika juga membahas mengenai kata tersebut. Bahkan menjadi salah satu bagian dari pembagian Retorika Aristoteles.

Epideiktik dalam bahasa Yunani, Επιδικητικό (Epidikitikó)

Retorika Epideiktik adalah bentuk dari kegiatan demonstratif, untuk memuji atau mengecam seseorang, institusi atau lembaga.

Dalam pengertian lanjut, ketika terjadi distorsi, maka menggunakan retorika ini sebaga salah satu jalan keluar.

Dengan berkumpul dan membangun konsep mengecam atau sebaliknya memberikan pujian.

Bentuk Epideiktic Rhetorik ini masih ada hingga saat ini, dalam bentuk kegiatan demonstasi di jalan-jalan.

Retorika Forensik (Forensic Rhetoric)

Selanjutnya, Forensic Rhetoric adalah sebuah upaya untuk mendorong munculnya rasa bersalah maupun tidak bersalah. Dalam bentuk pertanggung jawaban serta pengakuan dalam ruangan pengadilan.

Bentuk daripada Rhetoric ini masih ada hingga saat ini, dalam bentuk, kegiatan laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.

Dari kata ini (Forensik) pulalah lahir kata penelitian Laboratorium Forensik kepolisian. Untuk mengungkap kebenaran atau ketidak benaran sebuah kasus.

Retorika Deliberatif (deliberative rhetoric)

Deliberative Rhetoric adalah suatu ketentuan yang harus dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh khalayak umum. Ini menjadi sebuah ketentuan atau keharusan. Dalam penyebutan selanjutnya adalah “Kebijakan”.

Contoh: Saat ini wabah Covid-19, maka semua harus memakai masker.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RyanStein01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 31 Jul 21